Dampak Covid-19 Exspor Batu Bara Kaltim Mengalami Penurunan

INDCYBER.COM, SAMARINDA-Komisi II DPRD Kaltim menggelar hearing dengan mitra kerja, yakni Bank Indonesia kantor Perwakilan Kaltim dan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur bertempat di gedung E lantai dasar kompleks Sekretariat DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Karang Paci Samarinda, Rabu (17/6/2020).

Hearing Komisi II DPRD Kaltim dengan BPS Kaltim dan Bank Indonesia Perwakilan Kaltim tersebut nampak tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19, yakni cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer,pakai masker dan tetap jaga jarak.

Ketua Komisi II, Veridiana Huraq Wang mengatakan walaupun pihaknya rapat dengan instansi vertikal namun instansi tersebut menguasai keadaan Kaltim.

“Tadi kita mendapat gambaran pertumbuhan ekonomi kalimantan timur cukup memprihatinkan, untuk triwulan pertama pertumbuhan ekonominya baru 1,27 persen, jika kita bandingkan dengan tahun 2019 di triwulan pertama pertumbuhan ekonominya 4,77 persen,”ujarnya kepada indcyber.com.

Hal yang paling utama membuat laju pertumbuhan Kaltim melambat yakni karena daerah ini masih bergantung pada sektor pertambangan terutama batu bara.

“Dengan adanya Covid 19 ini terjadi penurunan yang sangat luar biasa penjualan batu bara kita karena negara tujuan ekspor yakni China dan India terdampak Covid 19,”pungkasnya.

Untuk diketahui hearing tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim M Samsun serta didampingi Wakil Ketua Komisi II Baharuddin Demmu, Sekretaris Komisi II Bagus Susetyo, Akhmed Reza Fachlevi, Safuad,Ali Hamdi, Siti Rizky Amalia, Nidya Listyono dan juga staf Komisi II.

Penulis: Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
Sumber: Indonesia Cyber

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *