Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud Kembali Melakukan Blusukan Ke Pasar Tradisional Untuk Mendengarkan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang

Calon Gubernur Kalimantan Timur 'Rudy Mas'ud', Kembali Melakukan Blusukan Ke Pasar Kedondong. (Foto By. INDRA INDCYBER.COM)

Calon Gubernur Kalimantan Timur ‘Rudy Mas’ud’, Kembali Melakukan Blusukan Ke Pasar Kedondong. (Foto By. INDRA INDCYBER.COM)

Indcyber com, Samarinda – Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 02 Rudy Mas’ud kembali melakukan kegiatan blusukan di Pasar Kedondong, Jalan Ulin, Karang Asam Ilir, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (20/10/2024). 

Rudy Mas’ud yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Seno Aji tersebut melakukan kunjungan untuk menyerap aspirasi dari pedagang hingga berjanji akan menjaga stabilitas harga bahan pokok. 

Rudy ikut membaur dengan para pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja di pasar tradisional yang telah lama menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi yang ada di Samarinda.

Rudy Mas’ud Bersama Tim yang Sedang Bercengkrama Dengan Penjual Gado-Gado di Dalam Pasar Kedondong. (Foto By. INDRA INDCYBER.COM)

Rudy menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan dan memahami langsung permasalahan yang dihadapi pedagang, serta merespon keluhan tentang penurunan omzet yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

“Pasar Kedondong ini telah ada sejak tahun 80an, bahkan sebelum saya lahir. Namun, dalam 5 tahun terakhir, banyak pedagang mengeluhkan penurunan drastis omzet mereka. Contohnya, pedagang daging yang dulu bisa menjual 50-60 kilogram per hari, kini hanya 10 kilogram per harinya. Ini menunjukkan adanya penurunan lebih dari 70 persen,” ungkap Rudy Mas’ud.

Salah satu masalah yang disoroti Rudy adalah keberadaan pedagang yang berjualan di luar area pasar, yang mengakibatkan pembeli tidak masuk ke dalam pasar. Hal ini, menurutnya, perlu ditertibkan demi kelancaran arus lalu lintas di sekitar Pasar Kedondong dan agar aktivitas ekonomi di dalam pasar kembali lebih bergairah dan ramai pembelinya.

“Kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk menemukan solusi yang tepat. Bagaimanapun, tugas pemerintah adalah membantu menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaku usaha itu sendiri serta masyarakat. Pemerintah harus memfasilitasi roda ekonomi agar terus berputar dengan baik,” jelasnya.

Rudy juga menekankan sangat pentingnya memperkuat pasar tradisional sebagai tulang punggung ekonomi lokal. 

“Pasar tradisional adalah barometer kegiatan ekonomi masyarakat. Jika pasar bergairah, berarti ekonominya akan sehat. Meski pasar online kini berkembang sangat pesat, kita harus menjaga keseimbangan itu agar pasar tradisional tetap bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Selain mendengarkan aspirasi, Rudy juga memaparkan serta menjelaskan program dan visi misinya jika terpilih sebagai gubernur nanti. Salah satu program yang juga diunggulkan adalah JOSPOL, yang di dalamnya akan mencakup berbagai pelaku usaha kecil, termasuk pedagang pasar tradisional, untuk memperkuat perekonomian rakyat.

“Program JOSPOL kami nanti akan memastikan bahwa pedagang tradisional mendapatkan dukungan penuh, Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun ekonomi yang inklusif, di mana semua lapisan masyarakat baik itu pedagang kecil maupun masyarakat umum, bisa merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, seorang pedagang daging atas nama Yadi, mengeluhkan terkait banyaknya pedagang di pinggir jalan sehingga yang ke dalam dalam pasar kurang signifikan sejak beberapa tahun terakhir.

“Kami berharap ada solusi sehingga pasar ini di kembalikan fungsinya seperti 5 tahun lalu, kalau dulu kami berjualan sampai jam 4 sore kalau sekarang sampai jam 10 itu sudah sepi pembeli dan pengunjung,” ungkapnya.

Yadi menyampaikan dan sangat berharap jika Rudy Mas’ud terpilih menjadi gubernur nanti bisa memberikan solusi untuk mengembalikan fungsi pasar kedondong seperti dulu.

“Kita tidak bermaksud menghalangi rezeki teman-teman kita yang berjualan di pinggir jalan, tetapi bisa bergabung di dalam pasar sehingga pengunjung juga akan masuk ke dalam pasar, dan tentu saja arus lalu lintas juga tidak terganggu,” pungkasnya.

Blusukan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Rudy Mas’ud dalam mendekatkan diri dengan berbagai elemen masyarakat, untuk menunjukkan visi misi dan programnya di Kalimantan Timur yang lebih baik, terutama memperbaiki dan meningkatkan sektor ekonomi pasar tradisional dan yang lainnya. #

Reporter : Indra |  Editor : Fathur

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *