Rumus menulis berita standar ini berdasarkan elemen atau unsur berita 5w+1h (who, what, when, where, why, how) atau siapa, apa, kapan, di mana, kenapa, bagaimana.
- Siapa terlibat dalam peristiwa: pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, dsb
- Apa yang terjadi, kejadian apa, peristiwa apa, acara apa ?
- Kapan kejadiannya, unsur waktu.
- Where, Mana kejadiannya, tempat acaranya di mana, unsur tempat.
- Kenapa terjadi demikian, apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa itu dilakukan, dsb.
- Bagaimana proses kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya, ada polisi gak, rusuh gak, damai-damai saja, diguyur hujan, pemateri ngomong apa saja, dsb
Berdasarkan unsur 5w+1h itulah saya membuat formula atau rumus mudah menulis berita sebagai berikut = who does what, when, where, why, how (siapa melakukan apa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana)
Unsur-unsur berita tersebut biasa disebut dengan 5W+1H. Unsur-unsur tersebut adalah who, what, when, where, why, dan how. Unsur-unsur ini harus ada dalam setiap berita.
- Who berarti siapa, menjelaskan siapa yang terlibat dalam peristiwa, contohnya pelaku, korban, saksi, lembaga, organisasi, dan lain sebagainya.
- What berati apa. Menjelaskan kejadian apa yang terjadi.
- When berarti kapan. Menjelaskan kapan kejadian tersebut terjadi. Contohnya pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dan lain sebagainya.
- Where berarti di mana. Menjelaskan di mana kejadian tersebut terjadi. Misalnya “di depan Istana Negara RI” dan lain sebagainya.
- Why berarti kenapa. Menjelaskan kenapa kejadian tersebut dapat terjadi, serta apa latar belakangnya, tujuannya sehingga memunculkan kejadian tersebut.
- How berarti bagaimana. Menjelaskan entang bagaimana proses kejadian tersebut bisa terjadi, bagaimana caranya, dan sebagainya.
Berita yang tidak mengandung unsur 5W+1H disebut dengan teras berita tidak lengkap. Artinya ada sebagian unsur yang tidak terdapat pada berita tersebut.