Indcyber.com. SENDAWAR – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat kabupaten, yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3 – 5 Desember 2018, berlangsung di Auditorium Aji Tullur Jejangkat (ATJ), di buka langsung Bupati Kutai Barat (Kubar) FX. Yapan, di tandai dengan pemukulan gong, pada Senin (3/12/2018).
Dalam sambutannya bupati FX. Yapan mengatakan kegiatan Pesparawi yang diselenggarakan saat ini adalah untuk kedua kalinya, dan istimewanya bertepatan dengan bulan kelahiran Yesus Kristus.
“ Tentunya memberikan makna tersendiri bagi kita sebagai umatnya,” kata Yapan.
Dikatakan Yapan, meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga merefleksikan didalam setiap tutur kata dan tingkah laku perbuatan sehari – hari dalam kehidupan bermasyarakat.
“ Tuhan telah memiliki rencana indah agar saudara sekalian dapat memuji kebesarannya,” ujar Yapan.
Lanjutnya Yapan, menyebarkan firmannya dengan totalitas tinggi, kesungguhan hati melalui rahmat yang sudah ia beri, hal ini senada dengan tema yang diangkat oleh panitia yaitu ” Bernyanyi dan Bersoraklah Bagi Tuhan dengan Segenap Hati”.
Yapan berpesan kepada seluruh peserta Pesparawi, agar ajang ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran, pengetahuan dan pengalaman mengenai Pesparawi, yang dapat di aplikasikan di tempat masing – masing nantinya.
Serta menjaga kekompakan dan kebersamaan dan sportifitas untuk mendapatkan hasil lomba yang optimal dengan memberikan penampilan yang terbaik.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara Pesparawi tingkat kabupaten Kubar Sahadi menyampaikan, untuk umat kristen protestan sendiri sangat banyak sekali di Kubar ini, sesuai dengan anjuran bapak Bupati untuk tahun depan agar Pesparawi ini diselenggarakan di setiap kecamatan.
“ Tahun depan akan kita agendakan Pesparawi di tiap kecamatan, kita selenggarakan seperti MTQ.” Kata Sahadi.
Dikatakan Sahadi, salah satunya untuk menghilangkan ego sektoralnya masing – masing didominasi, dan nantinya kita akan perlombakan dengan katagori antar gereja, antar sekolah dan juga antar perusahaan di 16 kecamatan yang ada di Kubar ini.
“ Untuk tingkat nasional Pesparawi ini dipertandingkan sebanyak 12 katagori, sedangkan di Kubar ini hanya tiga katagori saja yang dipertandingkan,” ujar Sahadi.
Lanjutnya, dari ketiga katagori ini antara lain, cerdas cermat Alkitab, Solois dewasa dan anak – anak serta Vokal group, untuk Kubar sendiri yang paling menonjol adalah soloisnya, mulai dari anak – anak, remaja dan juga dewasa.
“ Prestasi yang pernah diraih anak – anak ini pernah juara mendapatkan emas di Ambon untuk katagori Soloisnya,” ungkap Sahadi.
Ia mengatakan, maka dari itu bapak bupati mengatakan untuk membentuk tim nya dari awal guna membina penyanyi lokal yang ada, sebab yang lokal pun tidak kalah bagusnya, talentanya anak – anak lokal ini cukup lumayan, maka dari itu kita tidak mengundang artis dari luar sana.
“Dan pemenang di Pesparawi ini nanti akan ditampilkan pada peringatan natal Uekumene tanggal 30 Desember mendatang,” tutup Sahadi.
Harapan dari pada peneyelengara ini adalah, untuk mempersiapkan para peserta Pesparawi ini menuju pertandingan Pesparawi tingkat Provinsi tahun depan, dan kebetulan Kubar sendiri yang dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelengaraan Pesparawi Oktober 2019 mendatang.
Hadir dalam acara tersebut, Sekdakab Yacob Tullur, para asisten, Ketua PKK, para OPD dilingkup Pemkab Kubar, perwakilan Kodim dan Polres, Istri Bupati Murung Raya Kalteng ditemani Istri Sekda Murung Raya, serta hadirin undangan. (arf)