MARI KITA CIPTAKAN KALTIM AMAN DAN DAMAI MENGHADAPI PEMILU 2019

INDCYBER.COM, SAMARINDA -Bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu(13/02/2019) digelar Silaturahmi Ulama, Zuama dan Umara se Kalimantan Timur. 

Digelarnya agenda silaturahmi ini adalah dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 mendatang, karena saat ini sedang santer santernya para ulama kita terpecah karena beda pilihan politik.

Maka dari itu untuk menghindari hal serupa digelar silaturahmi ulama se Kaltim untuk mempersatukan pandangan, pilihan politik boleh beda tapi agama jangan dijadikan alat untuk berpolitik.

Ketua Panitia Silaturahmi Ulama, Zuama dan Umara se Kalimantan Timur Dr H Elbadiansyah, M. Pd mengatakan jika tujuan utama di adakan agenda ini adalah bagaimana Kaltim ini kondusif menghadapi Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.

“Bagaimana Kalimantan Timur ini kondusif, aman dan damai menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019 tidak ada keributan dan sengketa Pemilu baik sebelum ataupun sesudah Pemilu bisa berjalan aman,damai,”ujar Elbadiansyah usai acara kepada indcyber.com.

Silaturahmi Ulama, Zuama dan Umara se Kalimantan Timur ini mengambil sebuah tema yang sederhana tapi penuh makna yakni Kalimantan Timur Aman, masyarakat Harmonis.

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Kaltim H Elto mengatakan Pemilu Tahun ini sangat berpotensi terganggunya keamanan dan keterlibatan dalam masyarakat, disinilah peran kita semua sangat diperlukan.

“Pemilu 2019 ini sangat berpotensi terganggunya keamanan dan keterlibatan dalam masyarakat, disinilah peran kita semua sangat diperlukan terutama para alim ulama, Zuama dan Umara dalam menjaga Kaltim tetap kondusif, “ujar H Elto dalam membacakan sambutan Gubernur Kaltim yang berhalangan hadir.

Selain itu Gubernur Kaltim melalui Karo Kesra Provinsi Kalimantan Timur H Elto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan ulama, Zuama dan Umara untuk bersatu mewujudkan Kaltim yang aman.

“Mari kita bersatu padu mewujudkan Kaltim yang aman masyarakatnya Harmonis dan mari kita kuatkan persatuan dan kesatuan untuk kemajuan umat, masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini, “ujar Gubernur Kaltim melalui Karo Kesra H Elto usai menghadiri acara tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto agar seluruh masyarakat Kalimantan Timur menjaga kondusifitas bumi etam ini.

“Jadi kami dari kepolisian selalu menekankan agar senantiasa menjaga kondusifitas Kaltim menghadapi Pemilu tanggal 17 April mendatang misalnya Masjid jangan dijadikan sarana kampanye, agama jangan dijadikan alat kampanye. Ulama harus bersatu, “ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto kepada indcyber.com

Kapolda juga menegaskan bahwa Polisi tidak pernah mengkriminalisasi ulama tapi jika ada yang melaporkan berarti ada kejadian itu. Petinggi Kepolisian di Kaltim ini mengatakan tidak ada cerita Polisi mengkriminalisasi ulama.

Silaturahmi Ulama, Zuama dan Umara se Kalimantan Timur ini dihadiri oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto, Danrem ASN 0901 Brigjen TNI Widi, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Haz, Rektor UNU Kaltim H Farid Wajdy,tokoh masyarakat Kaltim Pengeran Cheng Hoo Yos Sutomo, mantan anggota DPR RI 32 Tahun H Jaffar Sidik serta undangan lainnya. (sp).

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *