Indcyber.com, Samarinda -Dalam penyelesaian masalah hukum khususnya Tipikor dengan kasus bisa dibilang cukup besar Kejati Kaltim patut diacungi jempol di era kepemimpinan Fadil Zumhana, karena sudah puluhan milyar uang negara dalam kurun waktu kurang lebih satu dapat di selamatkan. Bukan hanya dapat pujian dari kalangan masyarakat saja tapi dari Lembaga Anti Korupsi (LAKI)Kaltim pun juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi, hal ini disampaikan saat audiensi dengan unsur Kejati Kaltim yang diterima langsung oleh Assisten Intelijen Kejati Jossi Koni diruang kerjanya, Selasa(03/04/2018).
Rombongan LAKI dipimpin langkah oleh Ketua LAKI Kaltim Ir.H Nurdin Ismail didampingi oleh Ketua Dewan Pembina LAKI Kaltim serta para petinggi LAKI lainnya.Selain audiensi Nurdin juga menyampaikan bahwa LAKI punya agenda besar yaitu Rakernas LAKI yang akan di gelar di Balikpapan tanggal 10 s/d 12 April 2018.
Disinggung soal jaksa nakal yang sering “berdagang”perkara Yossi mengatakan laporkan langsung asal bukti bukti kuat kami akan langsung ambil tindakan tegas.
“Jika ada seorang oknum jaksa berdagang perkara jika cukup bukti dan kuat cepat laporkan ke kami maka akan kami ambil tindakan tegas dengan pengnonaktifan hingga pemecatan,lo ini sudah terbukti teman teman LAKI pasti tahulah, “ujar Yossi Koni Ass Intel Kejati.
Sementara itu Wakajati Kaltim Aliza Rahayu juga sangat menyambut baik kedatangan LAKI ke Kejati karena sebagai bukti bahwa dalam penanganan perkara khususnya Tipikor tidak bisa sendirian harus ada sinergi dengan sebuah lembaga khususnya LAKI Kaltim.
“Tujuan kami audiensi adalah dalam rangka penguatan serta mensinergikan para penegak hukum khususnya Kejati, sehingga kerjasama kedepan bisa terwujud pembekalan di internal LAKI dengan harapan teman teman Tipikor bisa ditindak lanjuti, “ungkap Nurdin Ismail.
LAKI sangat berharap dibawah Kajati yang baru yakni Ely Shahputra tetap konsisten dalam penanganan setiap kasus khususnya Tipikor.
“Saya pribadi sebagai Wakajati yang baru sangat berterima kasih karena selain mensinergikan program ke depan dengan lembaga LAKI apresiasi saya karena keseimbangan harus dijaga demi penegakan hukum yang maksimal, “tutur Aliza Wakajati Kaltim.
Hadir dalam audiensi diantaranya Ketua DPC LAKI Penajam Paser Utara Hendri Sutrisno,serta Ketua DPC LAKI Kutai Kartanegara. Nurdin mengatakan penegakan hukum harus lebih dipertajam lagi meskipun Wakajati nya seorang wanita tapi Aliza wanita yang tangguh dan tegas dalam hal penegakan hukum.
Agenda Rakernas nanti juga akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara LAKI, Kejati dan Kapolda Kaltim. Sukses. (slamet pujiono)