Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, bersama anggota Komisi IV lainnya foto bersama dengan jajaran Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Samarinda usai audiensi di ruang rapat gabungan DPRD, Rabu (6/8/2025). Foto: Fathur.
Indcyber.com, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menyatakan komitmennya untuk mendukung penguatan pendidikan nonformal di tingkat kelurahan, khususnya melalui program Sahabat Literasi yang digagas Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang PMII Samarinda. Dukungan itu disampaikan dalam audiensi yang digelar di ruang rapat gabungan DPRD Samarinda, Rabu (6/8/2025).
Program Sahabat Literasi saat ini telah berjalan sebagai pilot project di Kelurahan Bukuan. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi multipihak, mulai dari PKK, perangkat kelurahan, hingga komunitas lokal, dengan fokus utama meningkatkan budaya literasi anak-anak di lingkungan permukiman.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyebut langkah KOPRI sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap tantangan pendidikan di level akar rumput. Ia memastikan, DPRD akan mengawal dan mendukung pengembangan program tersebut agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah.
“Kami menyambut baik inisiatif seperti ini, karena pendidikan tidak selalu harus datang dari sistem formal. Program berbasis komunitas seperti Sahabat Literasi mampu menjangkau anak-anak yang mungkin luput dari perhatian sistem formal,” ujar Novan saat ditemui media usai audiensi.
Novan menambahkan, program ini sejalan dengan visi DPRD dalam mendorong partisipasi masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa, dalam pembangunan sektor pendidikan.
“Kami di Komisi IV siap mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor, termasuk fasilitasi ke dinas terkait, agar program seperti ini bisa tumbuh dan berkelanjutan. Kalau perlu, kami bantu sinkronkan dengan program pemerintah kota,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KOPRI Cabang PMII Samarinda, Julaihah, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jaringan dukungan kelembagaan bagi program literasi yang digagas pihaknya.
“Kami berharap program ini bisa menjadi gerakan bersama. Tidak hanya soal baca-tulis, tapi juga membangun lingkungan belajar yang positif bagi anak-anak. Dukungan dari DPRD tentu sangat berarti bagi keberlangsungan dan perluasan program,” ujarnya.
Audiensi ini turut dihadiri anggota Komisi IV lainnya, yaitu Sri Puji Astuti, Anhar, dan Harminsyah, yang sepakat bahwa kehadiran program pendidikan berbasis masyarakat seperti ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kota.
Ke depan, Komisi IV DPRD Samarinda berencana mengintegrasikan masukan dari KOPRI dalam agenda kerja dewan, sekaligus mendorong pelibatan OPD terkait untuk mendukung inisiatif serupa di kelurahan lainnya.
Reporter: Fathur | Editor: Awang
Indcyber.com, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menorehkan langkah tegas dalam pemberantasan korupsi kelas…
Indcyber.com, Berau – Skandal besar tengah mencuat di dunia kepelabuhanan. Dugaan pungutan liar (pungli) dalam…
Indcyber.com, Berau, —Padepokan Hukum Indonesia (PADHI) bersama Center for Budget Analysis (CBA) kembali menyoroti dugaan…
Indcyber.com, Berau, — Aroma busuk korupsi kembali menyeruak dari tubuh Dinas Perhubungan Kabupaten Berau. Proyek…
Indcyber.com, BERAU — Ledakan skandal tambang ilegal di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kini memasuki babak…
Indcyber.com, samarinda Jagat media sosial Kalimantan Timur tengah bergejolak. Bukan karena isu pembangunan, bukan pula…