Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, memberikan keterangan kepada wartawan menanggapi rencana revitalisasi Pasar Segiri di Gedung DPRD Samarinda, Senin (3/11/2025). Foto: Yana
Indcyber.com, SAMARINDA — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk merevitalisasi Pasar Segiri mendapat dukungan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. Namun, ia menegaskan bahwa pelaksanaan proyek besar tersebut harus diawali dengan kejelasan skema pembiayaan dan rencana anggaran yang transparan.
“Memang sudah ada wacana dari Pemkot untuk melakukan revitalisasi Pasar Segiri. Tapi sampai sekarang kami di DPRD belum menerima dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya, jadi kami belum bisa menilai secara rinci perencanaannya,” ujar Deni kepada wartawan, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, kondisi keuangan daerah saat ini tengah menghadapi tantangan efisiensi. Apalagi, terdapat potensi penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencapai sekitar Rp1,4 triliun pada tahun anggaran mendatang. Situasi tersebut, kata Deni, menuntut Pemkot untuk memastikan sumber dana proyek revitalisasi tidak membebani keuangan daerah.
“Kami belum tahu apakah pembiayaannya nanti bersifat multiyears (tahun jamak) atau dibantu dari dana pusat. Hal-hal seperti ini harus dijelaskan dalam postur APBD 2026. Dalam waktu dekat, kami akan membahasnya bersama Badan Anggaran DPRD,” tegasnya.
Selain menyoroti aspek anggaran, Deni juga menekankan pentingnya kesiapan Pemkot dalam menata relokasi pedagang selama proses pembangunan berlangsung. Ia mengingatkan agar proyek revitalisasi tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat yang selama ini bergantung pada pasar tersebut.
“Revitalisasi jangan sampai mematikan usaha para pedagang. Relokasi harus disiapkan secara matang supaya mereka tetap bisa berjualan tanpa merasa dirugikan. Kita tidak ingin muncul kegelisahan seperti yang pernah terjadi di Pasar Pagi dulu,” katanya menambahkan.
Meski memberikan sejumlah catatan, Deni menilai rencana revitalisasi Pasar Segiri tetap merupakan langkah positif apabila dijalankan dengan perencanaan yang matang dan anggaran yang realistis.
“Pasar Segiri ini memang sudah waktunya dibenahi. Kondisinya masih semrawut dan belum mencerminkan pasar modern yang nyaman. Jadi kalau revitalisasi ini dilakukan dengan benar, tentu akan berdampak baik bagi pedagang maupun pembeli,” ujarnya.
Ia menegaskan, Komisi III DPRD Samarinda siap mendukung penuh program revitalisasi tersebut, asalkan seluruh prosesnya dijalankan secara transparan, terencana, dan berpihak pada kepentingan pedagang kecil.
Reporter: Fathur | Editor: Awang
Berau, indcyber.com – Setelah sempat terhenti akibat kekosongan anggaran pada 2022 hingga 2023, proyek Dermaga…
Samarinda, indcyber.com – Kebijakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang menunjuk dua warga luar daerah sebagai…
Kutai Timur, indcyber.com, – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur bertindak tegas. Seorang Kaur Keuangan Desa…
Ketua Pansus I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata, memberikan keterangan kepada awak media usai rapat finalisasi…
Ketua Bapemperda DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin, memberikan keterangan kepada awak media usai rapat finalisasi lanjutan…
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni usai menghadiri kegiatan Briefing dan Penyampaian Target…