indcyber.com, SENDAWAR – 152 mahasiswa dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda angkatan 44, yang telah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari di kabupaten Kutai Barat (Kubar), yang tersebar di lima kecamatan, dan 14 kampung, secara resmi dilepas bupati FX. Yapan SH, untuk melanjutkan studi kembali ke Universitasnya.
Dalam sambutannya FX. Yapan, Senin (20/8/2018), di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ) menyampaikan, atas nama pemerintah kabupaten Kutai Barat, dan juga masyarakat Kubar menyampaikan terima kasih kepada semua mahasiswa yang sudah melaksanakan KKN di Kubar ini, dan telah memberikan sumbangsihnya, pengetahuan akademis, kepadulian sosial, kepada masyarakat, serta pemerintahan kampung.
” saya berharap para mahasiswa yang telah menghadapi tantangan tentang bagaimana mengimplementasikan ragam teori yang diperoleh dalam bangku kuiah dengan realita kehidupan sosial hingga nilai norma serta budaya yang berlaku di tengah masyarakat.” Kata FX. Yapan .
Ditambahkannya, FX. Yapan berpesan kepada seluruh para mahasiswa, agar sesuatu yang diperoleh dapat memperkaya khasanah budaya dan sosial kemasyarakatan, selanjutnya dapat memperluas wacana hingga menyempurnakan ilmu pengetahuan dan disiplin para mahasiswa miliki.
” di usia produktif ini, saya menaruh harapan besar kepada para mahasiswa, selepas mengahiri studi nanti hendaknya putra – putri daerah dapat kembali kedaerah untuk menerapkan profesionalitas, keahlian, keterampilan dalam membangun dan memajukan daerah nya masing.- masing,” Harap FX. Yapan.
Yapan juga mengingatkan, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), agar melakukan tindak lanjut kedepannya, melalui monitoring dan evaluasi sejauh mana kegiatan KKN ini berdaya hasil dalam membantu pemerintah melaksanakan pemerataan pembangunan di wilayah kampung dan kecamatan. “ Sudahkah seluruh program KKN ini menyentuh aspek pembangunan yang di butuhkan,” kata Yapan.
Kedepan, kiranya KKN dapat dijadikan upaya untuk menyusun database potensi dan profil kampung yang ter-update, demi lahirnya kebijakan yang lebih baik, sinergitas dengan pembangunan.
“Misalnya disektor wisata, sarana dan prasarana, peningkatan UP2K, kondisi pendidikan baik minat maupun bakat siswa atau informasi lain yang bersifat urgen sebagai data pendukung dalam merancang program – program menyangkut pemberdayaan kesejahtraan kedepan nanti,” ungkap Yapan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Perwakilan dari Universitas Mulawarman, Dandim 0912 Kubar, Perwakilan Polres, Plt Asisten I para kepala OPD dilingkungan Pemkab Kubar serta kepala Perbankan. (arf)