Indcyber.com. Tabang-Kukar – Seorang pemuda tega menghabiskan nyawanya sendiri dengan menggantungkan dirinya dengan seutas tali di dalam rumah Kepala Desa Muara Kebaq Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara. Senin 8/7/24
Pria tersebut diketahui bernama Ramli (29) Alamat Batoq Kelo RT. 001 Desa Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, yang tak lain adalah merupakan paman korban, Riansyah Anang (46), dan Ricki (26), Menurut keterangan Saksi Riansyah Anang bahwa Korban pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2024 sekira pukul 19.00 wita ngobrol didepan rumah bapak Samsuri Rusfandi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Muara Kebaq Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut keterangan Riansyah Anang saat pamit pulang sekitar jam 21:00 WITA, bertemu Ricki dan korban disamping rumah bapak Samsuri Rusfandi.
“Tapi setelah sampai dirumah saya kembali lagi menghampiri mereka berdua dan ikut mengobrol”, kata Riansyah Anang
“Setelah itu sekira Jam 22.00 WITA korban pulang ke rumah bapak Samsuri Rusfandi, kemudian istirahat di ruang tengah,” ujarnya menambahkan.
Keesokan harinya, saksi Riansyah Anang mencari korban, namun tak ada kabar. Mengingat bahwa korban tidurnya ditempat bapak Samsuri Rusfandi.
Riansyah Anang langsung mendatangi rumah dimana korban tinggal, ternyata kamarnya masih dalam keadaan terkunci dari dalam.
Riansyah Anang menggedor pintu beberapa kali namun tidak mendapat reposn dari dalam, dengan perasaan penasaran kemudian mengintip dari pentelasi pintu kamar untuk memastikan korban masih tertidur didalam.
Alangkah terkejutnya Riansyah Anang melihat korban sudah tergantung dengan sebuah tali di dalam kamarnya.
“Saya langsung terkejut melihat keadaan korban sedang tergantung di sebuah tali yang diikat pada leher korban,” terang Rinsyah Anang.
Sontak saja membuat saksi panik dan menombak pintu kamar korban. Melihat keadaan korban, saksi langsung memanggil warga sekitar untuk mengevakuasi korban, dan sekaligus menghubungi bapak Samsuri Rusfandi selaku pemilik rumah.
“Seketika itu pula bapak Samsuri Rusfandi menghubungi pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Tabang untuk mengevakuasi korban,” ujar Riansyah Anang
Berdasarkan rumor, bahwa korban nekat menghabiskan nyawanya sendiri, diakibatkan bertengkar dengan sang kekasih. Karena didalam riwayat via WhatsApp korban bersama sang kekasih terdapat chatting yang dimungkinkan saudara korban prustasi, dan nekat menghabiskan nyawanya sendiri.
“Selang beberapa waktu kemudian, pihak kepolisian pun datang bersama anggota koramil Tabang datang di TKP.,” Kata Riansyah Anang.
“Setelah itu, korban dibawah ke Puskesmas Tabang untuk di Visum. Dan jenazah korban langsung dijemput pihak keluarga korban untuk dimakamkan di kampung halamannya di Batoq Kelo,” pungkasnya. (mrg)