Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda H Subandi.(foto:slamet:indcyber.com)
INDCYBER.COM,SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda menggelar rapat Paripurna masa sidang I tahun 2021 dengan dua agenda sekaligus, di ruang rapat, Selasa siang, 25 Januari 2021.
Dua agenda tersebut yaitu, pengumuman akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota masa jabatan 2016-2021 Syaharie Jaang-Muhammad Barkati dan pengumuman hasil penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih pada Pilkada Samarinda tahun 2021.
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi dan diikuti anggota DPRD Samarinda yang secara langsung hadir. Dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Wakil Walikota Muhammad Barkati, Calon Walikota Samarinda terpilih Andi Harun, calon Wakil Walikota Samarinda terpilih Rusmadi Wongso, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat dan unsur Forkopimko Samarinda, mengikuti rapat Paripurna secara virtual.
Usai memimpin rapat Paripurna, Wakil DPRD Kota Samarinda Subandi pada awak media mengatakan, rapat ini membahas tentang pengumuman masa berakhirnya Walikota dan Wakil Walikota Samarinda sekaligus mengumumkan penetapan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih.
“Selambat-lambatnya dalam 5 hari itu, DPRD harus sudah mengadakan sidang Paripurna dalam rangka mengumumkan peserta kontestasi Pilwali terpilih. Jadi makanya KPU sudah melayangkan surat ke lembaga ini,” ucapnya.
Oleh KPU Samarinda, kata Subandi, surat SK pleno penetapan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih diserahkan ke DPRD kota Samarinda untuk selanjutnya diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri.
“Dua hari lalu sudah kita terima. Makanya DPRD punya waktu 5 hari memproses. Kita langsung segera menggelar rapat Paripurna mengingat beberapa hari lagi sudah hari Jumat-Sabtu. Artinya secepatnya setelah Paripurna ini,” terangnya.
“Tentunya nanti kita juga bersurat ke Gubernur dan Mendagri,” lanjutnya.
Disinggung soal kapan waktu pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih, Subandi mengaku belum mengetahui jadwal pastinya. Namun ia berharap, agar secepatnya dilakukan agar tidak terjadi kekosongan.
“Ini belum kita tahu, yang jelas, masa bakti pak Walikota yang lama itu masih sampai tanggal 17 Januari. Ya tentunya jadwal idealnya selama-lamanya pas tanggal 17 Pebruari, supaya tidak ada kosong. Tapi kita tunggu bersama dari Mendagri,” katanya.
“Kalau misalnya terjadi kekosongan, kan bisa diperpanjang atau Plt,”imbuhnya
Sementara itu ketika disinggung terkait terus meningkatnya kasus Covid-19 Subandi mengatakan jika ia terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda guna memantau perkembangan kasus Covid-19 di samarinda.
“Saya setiap hari selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk mengupdate perkembangan kasus Covid-19 di samarinda, saya tidak bosan bosannya juga terus menghimbau kepada masyarakat Samarinda agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan covid-19 guna mengurangi resiko penularan atau klaster baru,”pungkas politisi PKS tersebut.
Tak lupa pria yang terkenal ramah ini juga mengingatkan agar senantiasa menerapkan 4M,yaitu mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer,menggunakan masker,menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Penulis:Slamet Pujiono
Editor:Redaksi