ISRAN :BONGKAR DAN CARI TEMPAT LAIN UNTUK MEMBANGUN MASJID

Indcyber.com, Samarinda -Polemik pembangunan masjid Pemprov di Lapangan Kinibalu terus menuai polemik yang berdampak pada masyarakat sekitar. Hari, Senin (13/08/2018) ini warga dari Kelurahan Jawa dan Kelurahan Bugis menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Kaltim menuntut agar pembangunan Masjid tersebut di hentikan karena telah melanggar hukum.

Sementara itu warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Peduli Penegakan Hukum melanjutkan aksi demo ke Kantor DPRD Kaltim, seusai rapat Paripurna Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih Isran Hadi langsung menghampiri para pendemo, Isran Hadi sependapat dengan warga dua kelurahan tersebut dia menilai bahwa pembangunan Masjid tidak bisa dilanjutkan lagi.

“Itu jelas melanggar hukum karena Pemkot belum mengeluarkan IMB kok sudah dibangun, sebagai win win solutionnya yakni carikan lahan Pemprov kan masih banyak jika tak mau ya bongkar saja kan selesai dan kembalikan fungsi lapangan Kinibalu seperti sedia kala, ”

Seusai ditemui Isran Hadi pendemo lalu diterima Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun serta didampingi oleh anggota diantaranya Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faysal Assegaf, Sapto, Muspandi, Herwan Susanto, Rita Barito, Profesor H M Jafar Haruna, Agus Suwandy, Sutrisno Toha,Zainal Haq. Dalam uraiannya perwakilan dari pendemo menjabarkan pada intinya meminta kepada Pemprov Kaltim untuk menghentikan Proyek tersebut.

Kerana seluruh RT setempat dan warga tidak setuju dengan Pembangunan Masjid tersebut karena dinilai melanggar aturan, pihak DPRD sendiri menampung aspirasi masyarakat tersebut dan akan polemik akan segera di Paripurna kan dalam waktu dekat.

Dalam notulen telah disebutkan jika Pemprov harus menghentikan pengerjaan tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan. Pertemuan warga Kinibalu dipimpin oleh Balfas didampingi oleh Datu Hairil Usman, Jaya serta seluruh warga dua kelurahan tersebut 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *