INDCYBER.COM, SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Samarinda Kalimantan Timur kini telah memiliki Ruang Pusat Komando, yang fungsinya sama seperti nomor darurat 911, yang ada di Negara adidaya Amerika Serikat, sebagai pusat penanggulangan keadaan darurat.
Kota Samarinda kini sudah memiliki ruang Command Center, yaitu Ruang pusat komando, dengan fungsi berbagi informasi.
Sekaligus bertugas sebagai pengendali pemberian pertolongan kepada masyarakat, saat terjadi bencana, ganguan kamtibmas, maupun darurat kesehatan.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang, meresmikan layanan informasi terintegrasi tersebut dengan berbasis teknologi yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, di Balaikota.
Selain Command Center, dua unit layanan lainnya seperti Media Center dan Data Center kenambah jumlah fasilitas yang tersedia.Menggunakan teknologi sudah menjadi keharusan. Di zaman sekarang tidak mungkin lagi baik Walikota, Polisi, bahkan TNI bisa mengawasi kota selama 24 jam.
“Tapi dengan adanya fasilitas ini, kita dipermudah, cukup lewat CCTV sudah bisa kita pantau di Command Center.Jadi dengan kemajuan teknologi tidak usah lagi menghadap Walikota, bisa lewat teleconference kita bisa komunikasi dengan jarak jauh tanpa harus bertatap muka,” pungkas Jaang,kepada indcyber.com via telepon selulernya,Jumat(23/8/2019). 
Jaang menyampaikan jika perkembangan teknologi yang kian marak, dan terus menuntut hadirnya terobosan dan inovasi, yang harus terus diperbaharui.
Termasuk diantaranya komitmen untuk membangun sebuah produk digital agar bisa mengimbangi kemajuan teknologi.
Jadi surat-surat rekomendasi yang dikeluarkan kelurahan maupun kecamatan bisa kelar tepat waktu, dengan adanya kemajuan tekhnologi.
“Seperti tanda tangan elektronik, dengan adanya fasilitas itu, jadi tidak ada alasan lagi, pegawainya belum tanda tangan, karena tidak ada di kantor,” singgungnya.
Ia menginginkan disetiao elemen masyarakat di pemerintah Kota Samarinda, dengan hadirnya Command Center, aparat pemerintah sudah bisa bertransformasi dengan dunia digital.
Termasuk unsur-unsur yang dimana terpasang perangkat elektronik, sebagai fasilitas sekaligus pusat monitoring. Salah satu diantaranya tanda tangan elektronik, yang meminimalisir adanya pegawai yang bolos kerja.(sp)
