Pelapisan Runway Bandara APT Pranoto Samarinda Insyaallah Kita Anggarkan Di APBD Perubahan Tahun ini

INDCYBER.COM, SAMARINDA -Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak bisa menolak. Mau atau tidak mau, biaya pelapisan aspal runway dan exit taxiway senilai Rp27,5 miliar dibebankan ke APBD-Perubahan Kaltim, karena di Kementerian Perhubungan hanya tersedia anggaran untuk untuk pengadaan lampu runway/AFL sebesar Rp14,9 miliar.

“Apabila anggaran untuk melapis aspal di runway dan exit taxiway tak diakomodir di APBD-P, tahun depan bandara tak bisa difungsikan lagi,” kata Ketua Komisi III DPRD Kaltim, H Agus Suwandy disela rapat kerja dengan Dishub Kaltim dan Orgatrans, Rabu(24/7/2019).

Menurut Agus, aspal runway dan exit taxiway harus dilapis setebal 10 centimeter. Panjang runway yang harus dilapis aspalnya 2.250 meter dan lebar 18 meter. Total anggaran diperlukan Rp27,5 miliar.

“Kegiatan untuk melapis aspal itu sudah direkomendasikan Ditjend Perhubungan Udara,” ungkapnya.

“Kita harapkan setelah mengakomodir anggaran melapis aspal runway dan exit taxiway di APBD-Perubahan Kaltim, sebagaimana dijanjikan Ditjend Perhubungan Udara, dana untuk peningkatan bandara, selanjutnya ditanggung Kemenhub di APBN 2020,”urainya

Oleh karena keharusan melapis aspal runway dan exit taxiway berkaitan dengan keselamatan penerbangan dan operasional bandara, kata Agus, Komisi III merekomendasikan ke Banggar DPRD Kaltim untuk menganggarkan di APBD-Perubahan 2019.(adv/sp)

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *