Pemkot Samarinda Kolaborasi Dengan Pemprov Kaltim Atasi Banjir Perumahan H Saleh,Ini Kata Jawad

Rp 2,5 Miliar Disiapkan Pemkot Samarinda Untuk Atasi Masalah Sosial Penanganan Banjir Perumahan H Saleh.

INDCYBER.COM,SAMARINDA-Pemerintah Kota Samarinda akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyelesaikan masalah penyebab banjir di kawasan perumahan H. Saleh, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda akan menyelesaikan masalah sosial yang ada seperti pembebasan lahan. Sementara Pemprov Kaltim akan menyelesaikan masalah teknis lapangan.

“Kenapa kita sama-sama dengan Pemprov Kaltim karena banjir yang kerap terjadi di perumahan H. Saleh dan sekitarnya ada hubungannya dengan outlet yang keluar ke arah sungai dari bendungan Barito,” ujar Andi Harun usai tinjauan ke lokasi bendungan, Kamis (6/1/2021).

Andi Harun menjelaskan, kerap terjadi banjir di kawasan perumahan H. Saleh disebabkan terjadinya sedimentasi di sepanjang jalur alir air.

“Kalian lihat sendiri di sini banjir di sana tidak mengalir karena ada bottleneck,” bebernya.

Mengenai anggaran penyelesaian masalah sosial, Andi Harun menyebut Pemkot Samarinda telah mempersiapkannya di tahun 2022 ini.

“Nanti kami selesaikan masalah sosialnya. Anggarannya sudah ada di tahun 2022 ,” katanya.

Besaran anggaran yang disiapkan diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

“Rp 2,5 miliar sudah kita siapkan. Tapi pembayarannya kita tunggu setelah dilakukan perhitungan oleh tim appraisal,” pungkasnya.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur H A Jawad Siradjuddin,SH.,MH menyambut baik rencana Pemerintah Kota Samarinda yang akan menuntaskan banjir yang kerap kali merendam perumahan H Saleh.

“Saya rasa pemkot Samarinda begitu cepat aspirasi warga perum Haji Saleh karena di perumahan ini cukup banyak warga yang sudah lama menanti solusi agar di musim penghujan paling tidak sudah berkurang genangan air yang bisa menyebabkan banjir,”tutur politisi PAN Kaltim ini.

Politisi Senior Kaltim ini juga mengatakan jika hujan dengan intensitas tinggi maka dalam waktu kurang dari dua jam sudah tergenang air.Selain itu ia juga menyoroti anggaran yang digelontorkan masih jauh dari kata cukup.

“Dan ini perumahan telah jadi langganan banjir setiap curah hujan tinggi ,untuk dana yang di alokasikan oleh pemkot Samarinda sebenarnya masih jauh dari cukup tapi paling tidak sudah bisa mengobati keluhan warga selama ini serta dapat mengurangi titik banjir,”bebernya.

Jawad juga sangat berharap dengan keseriusan Pemerintah Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Walikota Andi Harun terus melakukan pembenahan terkait banjir sehingga sebagai kota penyangga IKN dapat benar benar terwujud bebas banjir sehingga dapat menciptakan suasana aman,nyaman sebagai Kota Peradaban.(Red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *