“SEMPAT ADU MULUT ” TIM RELAWAN DENDI SURYADI – ALIF TURIADI TETAP LAKUKAN KEGIATAN BAKTI SOSIAL DI JALAN POROS PU TABANG

Indcyber.com, Tabang-Kukar –  Tim Pemenangan Dendi  Suryadi – Alif Turiadi, yang terdiri dari Tim Relawan, Tim Sukses, dan sebagian Masyarakat Kecamatan Tabang turut hadir dalam rangka bakti sosial membersihkan dan pelebaran bahu jalan poros PU Tabang.

Mengingat pentingnya menciptakan rasa kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan poros PU Tabang, Tim Relawan Dendi Suryadi –  Alif Turiadi dan Rudy  Mas’ud ud  – Seno Aji tetap semangat untuk membersihkan dan pelebaran bahu jalan poros PU Tabang tanpa pamrih.

Selain menciptakan rasa kenyamanan dan keamanan terhadap pengguna jalan, aksi bakti sosial ini pun berdampak positif terhadap warga yang memiliki lahan di sepanjang jalan tersebut. Karena, selain melebarkan bahu jalan, jalan menuju kebun warga pun turut dibenahi.

 

Aksi tersebut banyak menuai pujian dari berbagai pihak. Baik dari pihak pengguna jalan, maupun warga yang memiliki lahan perkebunan disekitarnya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Tabang, Batang Tuban kepada media ini.  “Ini kegiatan yang sangat positif, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan kami juga sangat memotivasi kepada rekan-rekan yang meluangkan waktunya untuk ikut dalam kegiatan ini. Terlebih juga kepada Bapak Anderson Laing selaku sponsor tunggal dalam kegiatan bakti sosial ini. Semoga beliau diberi kesehatan oleh yang maha Kuasa, dan di murahkan rezekinya,” jelas Batang Tuban.

Pardy  ketua adat desa Sidomulyo ikut juga berkomentar bahwa, adanya beberapa orang yang diduga sengaja memanfaatkan kegiatan tersebut demi kepentingan pribadi.

Batang Tuban “Tokoh Masyarakat” Tabang

“Kejadian hari ini terus terang saya sempat adu mulut dengan beberapa orang. Kenapa, karena mereka tiba-tiba datang dan langsung melakukan pembersihan bahu jalan seperti apa yang kami lakukan. Cuma mereka menggunakan parang dan satu unit mesin rumput, mereka melakukannya tepatnya di depan kami,” ungkapnya.

“Awalnya kami kira mereka adalah bagian dari tim kami, ternyata bukan. Salah satu dari mereka adalah pegawai Kecamatan. Mereka terdiri dari lima orang. Kalau memang ada anggaran untuk membersihkan jalan poros PU Tabang, kenapa tidak dikerjakan sebelumnya,” ujarnya lagi.

“Dan banyak tempat lain yang belum di bersihkan, Kenapa mereka datang langsung dan melakukan kegiatan seperti itu saat yang bersamaan, dan mengambil dokumentasi, seolah-olah mereka itu yang mengerjakannya. Ya patutlah kami curigai, bahwa pasti ada sesuatu dibalik semua itu. Atau mungkin ada anggarannya, cuma sudah habis, jadi untuk mempertanggungjawabkan anggaran tersebut, mereka memanfaatkan kegiatan kami,” bebernya.

“Kan tidak masuk akal, tiga orang menggunakan parang, dan satu orang menggunakan mesin rumput, sampai tahun depan pun tidak akan selesai. Ini semua kami rasa akal-akalan mereka saja. Kalau mau bergabung silahkan, tidak ada yang melarang, karena yang kami lakukan demi kepentingan orang banyak” sambung Pardy.

Menanggapi hal tersebut, reporter media indcyber.com yang ada di Kecamatan Tabang mencoba menghubungi Hendri Gunawan petugas Kecamatan Tabang yang ada di lapangan waktu kegiatan tersebut berlangsung melalui pesan singkat Via Whatsapp, dan yang bersangkutan pun memberi keterangan bahwa pihaknya tidak mengambil keuntungan dari pihak tim relawan yang sedang membersihkan dan pelebaran bahu jalan.

“Aku ada staf 6 orang yang khusus untuk kebersihan termasuk petugas sampah, karena jalan menuju TPA belum di ratakan maka perugas ku tadi ku suruh bersihkan tikungan yang ganggu penglihatan pengguna kendaraan yang melintas, dan petugas ku itu ada SKnya,” katanya.

“Kemarin kami membersihkan tikungan yang memang belum dikerjakan tim relawan. Salah satu dari tim relawan menghampiri saya yaitu bapak Pardy, saya jelaskan kami mewakili Kecamatan Tabang mengucapkan terimaksih kepada tim relawan yang mau membantu membersihkan bahu jalan secara sukarela,” terangnya.

Dari keterangan Hendri, bahwa petugas sebanyak 6 orang tersebut, memang setiap hari mengerjakan tugas kebersihan. Dan tidak ada niatan untuk mengganggu kegiatan yang sudah dikerjakan tim relawan tersebut. Bahkan secara pribadi sangat berterimakasih dan menyebut kegiatan ini sangat positif.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan alasannya tidak mau bergabung dan berfoto bersama, karena atribut mereka kenakan dan sarana yang mereka gunakan dari dinas.

“Kemarin sangat tidak mungkin kami membantu dan ikut berfoto, masalah kami memakai pakaian dinas dan membawa mobil dinas, selesailah bola-bola,” ungkapnya.

Kemudian Hendri Gunawan menyebutkan rencana kerja yang akan mereka laksanakan selajutnya yaitu di jalur dua Bila Talang dan di Gunung Naga.#

Penulis : Merang  | Editor : Awang

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *