Indcyber.com, Samarinda -Kian tahun peredaran Narkoba di Indonesia semakin meningkat walaupun pemberantasan juga semakin ditingkatkan, tak terkecuali di Samarinda pengguna serta pengedar dan bandar narkoba semakin merajalela ibarat wabah penyakit sudah di level KLB (kejadian luar biasa) dan yang lebih memprihatinkan lagi Samarinda peringkat ke tiga peredaran narkoba di level nasional.
Melihat kondisi semacam ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Samarinda menggelar diskusi penyuluhan Pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang melibatkan seluruh komponen Kepemudaan se Samarinda juga dari dewan kesenian maupun LSM, acara digelar dari tanggal 15-16 Maret 2018 di Hotel Aston.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Samarinda, Staf ahli bidang kepemasyarakatan H Fiterman serta para narasumber dari BNK,Polresta juga dari lembaga swadaya masyarakat. Sementara itu ketua panitia kegiatan Deny mengatakan bahwa kegiatan ini sasarannya adalah pemuda di Samarinda.
“Kita menyasar seluruh pemuda di Samarinda terutama dibawah binaan kantor pemuda dan olahraga Samarinda guna menciptakan penyuluh penyuluh handal yang mampu mensosialisakan bahaya narkoba ke semua elemen masyarakat terutama pemuda, “ujarnya di sela acara.
Hal senada juga diungkapkan Ibnu Araby selaku Kadispora jika kita pada orang tua harus jeli terhadap anak anak kita jangan sampai salah bergaul.
“Melalui kegiatan ini tentunya kami juga mengimbau agar kita senantiasa memantau pergaulan anak kita, jangan sampai anak kita terjerumus serta pemakai narkoba karena serbuk kristal tersebut sangat membahayakan generasi muda kita, sekali lagi mari para pemuda kita sama sama perangi narkoba, “tutur nya
Tak ketinggalan Deny selaku ketua panitia juga mengimbau pada para pemuda untuk menjauhi narkoba, acara juga dihadiri oleh beberapa perwakilan atlet sebagai bukti bahwa atlet terutama pemuda kalimantan Timur sangat menolak dan perang terhadap narkoba. (slamet pujiono)