Indcyber.com,Samarinda-Dalam rangka meneladani Nabi Muhammad SAW Sekretariat Dewan DPRD Kaltim memperingati Israq Mi’raj 1440 Hijriah dengan dihadiri seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setwan dan sejumlah anggota Dewan,Senin (08/04/2019).
Acara tersebut menghadirkan penceramah yang kondang di kalangan kaum Milennial Kaltim yakni Ustadz M Faturrahman Al Koetai atau yang akrab disapa Ustadz Pink.
Hadir serta membuka acara tersebut Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Nixson Butar-Butar, Rita Artati Barito dan Sekretaris DPRD Kaltim M Ramadhan.
Dalam sambutannya, Syahrun mengatakan momentum Isra Mi’raj hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan kedisiplinan.
“Mengambil hikmah pada peristiwa perjalanan spiritual dan dalam meneladani pribadi Rasulullah SAW , maka sudah sepatutnya kita semua meningkatkan kualitas disiplin guna menjadi pribadi yang lebih baik lagi,”ucap Syahrun
Disiplin yang dimaksud, baik yang berhubungan dengan profesinya masing-masing maupun tentang disiplin melaksanakan ibadah sehingga terjadi sinergitas antara hubungan diri dengan Tuhan, dan diri dengan orang lain.
Masih menurut Syahrun, disiplin akan mampu meningatkan profesionalitas seseorang sebagaimana yang dicontohkan oleh manusia yang berakhlak mulia yakni baginda Nabi Muhammad SAW.
Dalam tausiahnya , Ustadz Pink Al Koetai mengingatkan kembali tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha yang hanya mampu diterima bagi mereka yang meyakininya, karena bagi umat Islam hal tersebut merupakan bagian dari akidah.
Ia menyebutkan, ada tiga hikmah dalam perjalanan Isra Mi’raj:
Pertama, nilai spiritual atau keyakinkan kepada Allah SWT,
Kedua kalau Allah berkehendak tak ada yang mustahil, dan
Ketiga adalah menjelaskan perbedaan manusia dengan hewan yakni ibadah sholat yang diwajibkan kepada manusia yang beriman kepada Allah Azza Wa Jalla.
“Surah Al Mukminun menjelaskan sungguh beruntung lah orang yang khusyu dalam sholatnya. Cara untuk mencapai kekhusyuan dalam sholat adalah faktor makanan, makanan dari rizki yang halal dan baik maka akan memudahakan melaksanakan ibadah,”urai Ustadz Pink.
Adapun hikmah kedua, menurutnya yang perlu diperhatikan adalah masalah bersuci, ini penting karena ada satu riwayat yang menjelaskan ada seorang yang mengalami siksa kubur dikarenakan masalah bersuci lalu rasulullah mengambil pelepah kurma untuk kemudian ditaruh di atas kubur sembari mendoakannya.
Hikmah ketiga, mengaji ilmu tentang sholat melalui para guru-guru yang ilmunya jelas sahadadnya bersambung hingga ke Rasulullah dan
“Keempat menggunakan pakaian terbaik yang dimiliki dan dibeli dari uang yang halal serta Kelima, sholat diawal waktu dan berjamaah di masjid,”pungkasnya. (adv/hms4/sp)