Indcyber.com, SANGATTA- Sesuai jadwal yang sudah disusun, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang akan membacakan sambutan Idul Adha di Masjid At-Taubah di Jalan Pasar Raya Sangatta Selatan. Kemudian Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan di Masjid Al-Akbar di Bengalon. Seskab Irawansyah di Masjid Agung Al-Faruq di kawasan Bukit Pelangi.
Kemudian, Kepala BPBD Kutim Syafruddin di Halaman Kantor Sangatta Utara. Plt Kepala DPMD Kutim Rakhmat Rosadi di Masjid Al-Ikhlas di Jalan APT Pranoto, Gang Nita Sangatta Utara. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Rizali Hadi di Masjid Al-Muslimun di Sangatta Selatan. Kepala Satpol PP Kutim Didi Herdiansyah di Masjid Muraqabah di Gang Antasari, Sangatta Utara. Kepala Diskominfoperstik Kutim Suprihanto di Gang Tongkonan Rannu di Jalan Melati. Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan Awang Ari Jusnanta di Masjid Raya As-salam di Bengalon. Terakhir yaitu Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Imam S Lutfi di Masjid Ulul Albaab di Jalan Permai Raya Sangatta Utara.
Para Camat se-Kutim juga tidak ketinggalan turut membacakan sambutan Idul Adha dimulai dari Camat Sangatta Utara Muhammad Basuni, Bengalon Suharman, Kongbeng Furqani, Batu Ampar Suriansyah, Telen Luhat Ivung, Teluk Pandan Amir, Rantau Pulung Mulyono, Kaubun Riyanto, Sangkulirang Rahmad, Sandaran Tahir Pekang, Muara Bengkal Aziz Mujais, Karangan Madnuh, Muara Ancalong Sabran, Muara Wahau Ashari, Busang Impung Anyeq, Long Mesangat Emmanuel Eng, dan Kaliorang Muhammad Ridwan. Minus Sangatta Selatan Hasdiah sesuai jadwal yang dirangkum oleh bagian protokol Setkab Kutim.
Sebelumnya, Pemkab saat berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta masyarakat yang hendak melakukan salat berjamaah Idul Adha tetap patuhi aturan protoko kesehatan di masjid. Syaratnya meliputi jamaah dalam kondisi sehat. Membawa sajadah atau alas salat masing-masing. Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan. Menjaga jarak antar jamaah minimal 1 (satu) meter. Anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap COVID-19 tidak disarankan untuk salat berjamaah.(AM)