Banjir Akibatkan 14 Infrastruktur Mengalami Kerusakan,Perkiraan Perbaikan Menelan Anggaran Senilai 26 Miliar

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan,Tuhalus saat memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana perbaikan 14 Insfratruktur Yang Rusak akibat banjir.(foto:Agus/indcyber.com)

Penulis:Agus Maulidin

INDCYBER.COM,BALANGAN- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Balangan, sebut sebanyak 14 total fasilitas berupa jembatan dan ruas jalan aspal pedesaan mengalami kerusakan setelah terjadi banjir dan tanah longsor beberapa waktu yang lalu.

Sebanyak 14 fasilitas yang rusak tersebut letaknya tersebar di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Halong, Juai, Awayan, dan Tebing Tinggi. Dengan perkiraan anggaran untuk perbaikan semuanya senilai Rp. 26.000.000.000,- (dua puluh enam miliar).

Adapun data infrastruktur yang mengalami kerusakan, di Kecamatan Tebing Tinggi, longsor ruas bahu jalan desa ajung – desa mayanau sepanjang 50 meter dengan perkiraan biaya perbaikan Rp. 500 juta dengan jenis penanganan DPT,

Kemudian longsor ruas jalan desa gunung batu – desa iyam sepanjang 45 meter, perkiraan total anggaran perbaikan Rp. 100 juta dengan jenis penanganan berupa pembersihan material longsor dan sirtu, Jembatan desa Auh rusak sepanjang 10 meter, perkiraan anggaran perbaikan Rp. 200 juta dengan jenis penanganan box culvert,

Longsor ruas jalan desa sungsum – desa kambiyain sepanjang 20 meter dengan perkiraan biaya perbaikan Rp. 40 juta jenis penangan pembersihan material longsor dan sirtu, jembatan desa kambiyain rusak dengan perkiraan anggaran perbaikan Rp. 50 juta jenis penanganan pemeliharaan jembatan (oprit).

Untuk Kecamatan Halong antara lain, longsor ruas jalan desa tabuan – desa uren sepanjang 100 meter perkiraan biaya perbaikan Rp. 12 miliar dengan jenis penanganan pileslab, Aspal terkelupas ruas jalan halong – gunung riut sepanjang 50 meter perkiraan biaya perbaikan Rp. 100 juta dengan jenis penanganan cor beton, jembatan gantung desa halong rt.01 rusak sepanjang 80 meter perkiraan biaya perbaikan Rp. 700 juta dengan jenis penanganan pembangunan jembatan gantung,

Serta, longsor ruas jalan desa liyu – desa upau sepanjang 100 meter perkiraan biaya perbaikan Rp. 12 miliar dengan jenis penanganan pileslab, longsor tebing sungai desa kapul sepanjang 80 meter perkiraan biaya perbaikan Rp. 700 juta dengan jenis penanganan pembangunan jembatan gantung, permukaan box colvert jalan provinsi halong – paringin sepanjang 3,6 x 3 meter dengan jenis penanganan cor beton.

Sementara di Kecamatan Awayan, Oprit box tergerus sungai ruas jalan Badalungga – Murung abuin dengan perkiraan biaya perbaikan Rp. 20 juta jenis penanganan pemasangan batu dan sirtu, Aspal terkelupas ruas jalan Badalungga – murung abuin sepanjang 10 meter dengan perkiraan biaya perbaikan Rp. 20 juta jenis penanganan cor beton, dan di Kecamatan Juai, permukaan box colvert jalan provinsi halong – paringin sepanjang 6 x 2,5 meter jenis penangan pacthing aspal.

Saat ditemui, Kepala Dinas PUPR Balangan, Ir Tuhalus MP mengatakan, sebanyak 14 fasilitas dan infrastruktur yang masuk didata mengalami kerusakan karena bencana banjir dan tanah longsor di Balangan, untuk perkiraan biaya perbaikan semuanya mencapai angka Rp. 26 miliar,

“14 jumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan, mulai dari jembatan hingga ruas jalan pedesaan akbiat bencana banjir dan tanah longsor,” jelasnya.

Ia menambahkah, dari ke 14 infrastruktur yang rusak tersebut, letaknya ada di 4 Kecamatan, antara lain Kecamatan Halong, Tebing Tinggi, Juai, dan Awayan.

“Di empat kecamatan tersebut yang banyak terjadi kerusakan infrastruktur,” tutupnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *