Indcyber,com.Paringin – H Abdul Hadi yang dikenal dekat dan akrab dengan masyarakat dan para tokoh Agama maupun masyarakat membagikan parsel lebaran kepada tokoh Agama, tokoh masyarakat, Difabel dan para Habaib di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah ini.
Bertempat di rumah dinas Bupati Balangan, di Komplek Perumahan Dinas Garuda Maharam, Kecamatan Paringin, kabupaten Balangan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para Habaib, berdatangan dengan sistem bergiliran demi mencegah kerumunan di masa Pandemi Global COVID 19, Minggu (10/5).
Disampaikan pula oleh H Abdul Hadi, selaku Bupati Balangan, pihaknya meminta maaf atas segala kekurangan, dan berharap apa yang diberikan tersebut tidak dinilai dari jumlahnya,
“Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat, dan jangan dinilai dari jumlah isinya. Selain itu kami minta maaf karena ajang safari ramadhan dan berbuka puasa bersama, hingga open house Idul Fitri ditiadakan, karena Pandemi Global COVID-19, sesuai surat edaran kementerian,” ucapnya
Abdul Hadi berharap, Pandemi COVID-19 cepat berlalu sehingga kegiatan silaturahmi bersama masyarakat, tokoh agama, para habaib dapat intens dilaksanakan, agar terus tercipta keakraban dan keharmonisan dalam membangun Balangan.
“InsyaAllah ketika Pandemi COVID-19 sudah mulai normal atau tertanggulangi, kita akan laksanakan silaturahmi secara intens, baik bersama masyarakat, tokoh agama dan tentunya para habaib,” imbuhnya, mengakhiri sambutan untuk mempersingkat pertemuan di masa Pandemi Global COVID-19
H. Abdul Hadi juga mengatakan mungkin ini di luar kebiasaan yang tentunya akan kita biasakan di kabupaten Balangan, selain itu untuk memberikan perhatian kepada mereka para penyandang Difabel.
“Bukan hanya parsel lebaran, tp kita juga nanti akan memperbudayakan para Kaum difabel Balangan untuk bekerja atau mempunyai penghasilan baik jadi tenaga kontrak, pendakwah, guru guru ngaji dan berbagai hal yang bermanfaat lainnya,” ungkap Bupati Balangan.
Saat ini pemerintah kabupaten Balangan, Banyak memiliki tenaga kontrak sementara ( TKS ), yang menempati instansi pemerintah yg sangat menguras anggaran, semua masih tahap penyusunan dan persiapan Yang mana akan di godok kembali dan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Dan kita akan berdayakan masyarakat difabel Balangan dan putra putri daerah, mudahan usai Ramadhan Idul Fitri bisa kita persiapkan,”sambungnya.
