INDCYBER.COM, SAMARINDA -Pentingnya sosialisasi terhadap pencoblosan surat suara pada pemilu Serentak apalagi tahun ini merupakan sejarah bagi Pemilu di Indonesia karena ada lima surat suara berbeda baik untuk DPRD di semua tingkatan, DPD ataupun Pilpres.
Dengan adanya lima surat suara yang berbeda tersebut membuat anggota DPRD Kaltim yang sekaligus Ketua Badan Kehormatan Dahri Yasin angkat bicara dengan menyoroti minimnya pihak penyelenggara Pemilu untuk sosialisasi ke masyarakat.
“Ini pemilu atau hari pencoblosan tinggal 17 hari lagi tapi disini masyarakat masih banyak yang belum paham tata cara mencoblos surat suara pada pemilu tahun ini karena ada lima surat suara yang berbeda. Seharusnya semakin dekat pihak penyelenggara Pemilu semakin gencar sosialisasi ke masyarakat agar tidak salah pilih nanti ketika sudah dibilik suara, “ujar Dahri Yasin kepada indcyber.com via telepon selulernya, Minggu (31/03/2019).
Selain itu Dahri Yasin juga mengkritik agar pihak penyelenggara Pemilu tidak terus terusan mengeluhkan masalah operasional, dana konsumsi dan sebagainya.
“Sosialisasi saja masih belum maksimal tapi sudah mengeluh kekurangan dana operasional, dana konsumsi masalah itu kan bisa dibicarakan dengan pemerintah provinsi yang terpenting sosialisasi dan pengiriman logistik Pemilu ke daerah daerah, “tegas Dahri.
Perlu diketahui jika Pemilu tahun ini untuk surat suara Caleg DPRD Kabupaten hingga pusat tidak ada fotonya sedang yang ada fotonya hanya calon DPD dan Capres Cawapres. (advertorial /sp)