INDCYBER.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan teguran keras kepada beberapa Perusahaan Daerah dibawah naungan Pemprov Kaltim yang tidak produktif. Karena hal ini mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Wakil Gubernur mengatakan hingga saat ini masih ada perusaan daerah (Perusda) yang tak produktif dalam banyak hal diantara salah satunya adalah tidak memberikan kontribusi kepada PAD Pemprov Kaltim.
“Perusda kontribusinya banyak yang kurang,tapi nanti kami akan evaluasi menyeluruh,saya akan sampaikan hasilnya, saya hanya pengawasan saja,” ujar Hadi Mulyadi kepada indcyber.com via telepon selulernya pagi tadi.
Beberapa Perusda yang dimiliki Kaltim, di antaranya BPD Kaltimtara, Perusda Kehutanan Sylva Kaltim Sejahtera, Perusda Perkebunan PT Agro Kaltim Utama, PT Jamkrida, Melati Bhakti Satya (MBS), Perusda Migas Mandiri Pratama (MMP), dan Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera.
Hadi Mulyadi mungungkapkan, separuhnya Perusda bentukan Pemprov Kaktim berkinerja loyo, khususnya untuk urusan setoran ke daerah. Indikatornya, mayoritas perusda tak memenuhi target tahun 2018.
“Kami sudah membahas ini, bahkan ada yang tidak hadir dan tidak sesuai dengan target. Bukan ada yang tidak sesuai target lagi, tapi sebagian besar.Hingga saat ini hanya satu dua perusda saja yang bagus,”tegasnya.
Terkait dengan sikap yang bakal diambil pemprov, Hadi mengaku belum akan menjatuhkan sanksi. Namun ia mengisyaratkan secara tegas bakal langsung menutup satu perusda yang kinerjanya sangat payah lantaran tidak ada laporan dan rencana kerja. Padahal perusda diharapkan mampu berkontribusi terhadap kemajuan dan pendapatan daerah.(sp)