IndCyber. Bengkulu Selatan-Pasca-penangkapan Bupati Dirwan Mahmud oleh KPK beberapa bulan lalu,
Plt Bupati Gusnan Mulyadi diharapkan betul-betul dapat menjadi orang tua, baik di pemerintahan maupun di masyarakat Bengkulu Selatan.
Berdasarkan statement dimedia Kompas.com bahwa dia (Gusnan Mulyadi-red) berjanji akan terus melanjutkan program-program serta rencana-rencana Bupati Dirwan Mahmud.
“Semuanya melanjutkan kebijaksanaan yang sudah beliau lakukan, karena kita satu kesatuan saya wakil Bupati, beliau Bupati. Saat ini beliau berhalangan, saya menggantikan beliau dalam melaksanakan tugas, bukan posisi jabatan,” jelas Gusnan.
Namun belum lama ini terdengar beberapa isu dikalangan Masyarakat maupun di berbagai macam media mengenai pengerjaan proyek Hotmix APBD Bengkulu Selatan TA.2018 diduga Spesifikasi tehnis kurang memadai.
Patut dipertanyakan Publik, Ada apa dengan Plt.Bupati, koq diam. jangan-jangan itu ada udang di balik batu ?. Manna, 12/10/2018. Kisruh pemberitaan di media sosial maupun TV lokal beberapa waktu lalu terkait protes Masyarakat setempat mengenai pengerjaan proyek Hotmix APBD TA.2018 di Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Selatan yang di curigai menyimpang. Ikhsanudin pegiat anti korupsi Bengkulu menyoroti sikap Plt.Bupati Bengkulu Selatan “Gusnan Mulyadi” yang terkesan seolah-olah tutup mata dengan kritikan Masyarakat. Ikhsanudin menyampaikan, “saya merasa aneh saja dengan Plt.Bupati B/S Gusnan Mulyadi padahal sudah segitu hebohnya pemberitaan tapi kok tak terlihat gerakannya?… Apa karena saya yang tak mendengar ?.. atau memang Gusnan tak paham tupoksinya selaku Kepala Daerah ?… Jangan-jangan ada udang di balik batu?” Ungkap ikhsan.
Ikhsan menambahkan, “saya sangat menyesalkan Gusnan Mulyadi selaku Plt.Bupati mestinya pro aktif dengan buruk baiknya pembangunan, sebab sadar atau tidak sadar, semua itu tanggung jawab moral Kepala Daerah. jangan sampai nanti ada pandangan negatif bahwa Gusnan Mulyadi membiarkan pekerjaan proyek menyimpang demi mendapatkan keuntungan pribadi”. Sesal Ikhsan. pada Redaktur media ini melalui pesan singkat.12/10/2018. *mrg