INDCYBER.COM,SENDAWAR -Jalan trans Kaltim yang menghubungkan dua Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berada di Kecamatan Bentian Besar mengalami rusak parah, sudah memasuki bulan ketiga juga belum ada reaksi dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Dikatakan Andreas seorang warga kampung Dilang Puti melalui telepon selulernya pada Selasa (20/3/2019) bahwa jalan poros dari simpang Kalteng yang terletak di Kecamatan Muara Lawa menuju kampung Dilang Puti kecamatan Bentian Besar adalah yang terparah rusaknya, apalagi sudah mulai musim hujan begini.
“ Kami sangat menderita sekali lewat jalan tersebut,a apalagi sudah turun hujan,” kata Andreas.
Ia mengatakan, seluruh warga kecamatan Bentian Besar mengeluh dengan kondisi jalan ini, karena sangat tidak layak jalan ini dilewati manusia, apalagi ini jalan antar provinsi, setiap hari kondisi jalan semakin parah, apalagi jalan tersebut untuk lintasan truck pengangkut kelapa sawit dan CPO milik perusaan.
“ Kami atas nama warga Bentian Besar berharap kepada Pemerintah baik Provinsi maupun Pusat untuk memperhatikan jalan yang menuju kampung kami ini,” tegas Andreas.
Lanjutnya, dimana jalan tersebut adalah jalan utama kami menuju ibukota kabupaten Kutai Barat, dan juga merupakan urat nadi perekonomian kecamatan bentian Besar dan kampung – kampung lainnya yang ada diperbatasan Kaltim dan Kalteng.
Seperti beritakan sebelumnya, bahwa sejumlah kampung yang berada diperbatasan Kaltim-Kalteng yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Bentian Besar terisolir, karena kerusakan parah akses Trans Kalimantan.
“Kampung Tukuq, Tende, Randa Empas, Sambung, Jelmu Sibaq, adalah yang paling menderita. Untuk menuju ibukota kecamatan di Kampung Dilang Puti memakan waktu berjam-jam, karena kerusakan parah akses itu. Menyedihkan, saat ada warga yang mengalami sakit parah, sangat sulit untuk dievakuasi ke RSUD HIS di Sendawar,” ungkap Pattimura (50) warga Kampung Jelmu Sibaq.
Sementara itu salah seorang warga Kampung Tukuq, James Ronald Pongantung, mengaku kondisi akses Trans Kaltim di Kecamatan Bentian Besar lintas Kalteng saat ini memang rusak parah.
“Terparah di kawasan Areng, dan juga dikawasan Dasen atau dekat Kampung Sambung , Sebelum Gunung Payang. Aspal sudah terkupas berubah menjadi semacam kubangan kerbau ditengah jalan,” pungkas James yang juga bertugas sebagai Pendamping Lokal Desa di Kemendes, dalam pesan singkatnya. (arf)