INDCYBER.COM,KUBAR -Sebagai wujud syukur atas panen hasil bumi yang melimpah warga suku Dayak Tunjung menggelar upacara Adat Tunjung Banuaq. Upacara Adat yang telah turun temurun sejak zaman dulu dan tak pernah pudar hingga saat ini.
Upacara Adat yang digelar oleh salah satu suku Dayak Kalimantan Timur ini bertempat di rumah Lamin Desa Loa Duru, Dusun Putak, Kabupaten Kutai Barat. Hadir dalam upacara tersebut perwakilan dari DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Komisi IV Dr Yahya Anja, MH.
Saat menghadiri acara tersebut Yahya Anja mengatakan jika upacara adat semacam ini ini sangat perlu dijaga dan dilestarikan.
“Yang pertama saya sebagai wakil ketua Komisi IV DPRD Kaltim tentunya memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat disini karena hingga kini masih menjaga dan melestarikan adat budaya para leluhur sebagai bentuk rasa syukur atas panen hasil bumi yang melimpah, “ujar Yahya Anja kepada indcyber.com via Whatshappnya.
Selain sebagai rasa syukur dan sekaligus ajang silaturahmi antara warga dan wakil rakyatnya, warga sekitar juga menyempatkan mengeluarkan seluruh isi hati mereka dengan berbagai keluhan infrastruktur baik jalan, listrik, air ataupun pendidikan dan kesehatan.
“Ini merupakan ajang silaturahmi antara wakil rakyat dengan warganya, untuk itu tadi warga juga menyempatkan menyampaikan aspirasi mereka terkait jalan, listrik yang masih byar pet, air juga belum semua warga menikmati air PDAM, Pendidikan terutama untuk tenaga honorer minta diperhatikan oleh Pemerintah setempat, kesehatan begitu juga, “tuturnya
Semua aspirasi masyarakat tersebut telah ditampung oleh Yahya yang nantinya akan disampaikan ke Rapat Paripurna.
Disamping itu Yahya Anja juga sangat berharap jika upacara adat Tunjung Banuag harus tetap dijaga dan dilestarikan agar tidak diakui oleh negara tetangga.
Upacara Adat Tunjung Banuaq selain dihadiri Wakil Ketua Komisi IV Yahya Anja juga dihadiri oleh seluruh tokoh Adat Dayak, tokoh masyarakat, Muspika dan Muspida Kutai Barat dan seluruh masyarakat sekitar. Bahkan mulai dari Ketua Adat, tokoh masyarakat dan warga sekitar juga mendukung serta mendoakan agar Yahya Anja terpilih mewakili masyarakat Kaltim duduk di kursi Senayan. (advertorial /sp)
