Samarinda, Indcyber.com- Partai Keadilan Persatuan (PKP) merupakan salah satu partai politik di Indonesia.
Partai itu berdiri pasca berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto dan Orde Baru.
Awal berdiri
PKP bermula dari Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB) yang digagas oleh Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmadja, David Napitupulu dan Tatto S. Pradjamanggala pada 1998.
Gerakan itu kemudian berubah menjadi Partai Keadilan dan Persatuan yang dideklarasikan pada 15 Januari 1999. Mantan Panglima ABRI dan Menter Pertahanan dan Keamanan Edi Sudrajat menjadi Ketua Umum PKP yang pertama.
Nama partai kemudian diubah menjadi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pada 2 September 2002.
Lantas pada 2 September 2021 nama partai kembali berubah menjadi Partai Keadilan dan Persatuan ( PKP ).
Berikut Daftar para Ketum PKP :
– Edi Sudrajat: 15 Januari 1999-2 Juni 2005, 2 Juni 2005-1 Desember 2006.
– Haris Sudarno: 15 Januari 2007-14 Januari 2008.
– Meutia Hatta: 14 Januari 2008-13 April 2010.
– Sutiyoso: 13 April 2010-15 Juni 2015.
– Isran Noor: 23 Juni 2015-27 Agustus 2016.
– Abdullah Mahmud Hendropriyono: 27 Agustus 2016-13 April 2018.
– Diaz Hendropriyono: 19 Mei 2018-10 Mei 2021.
– Sunan Kalijaga (Pelaksana Tugas Ketua Umum): 10 Mei 2021-26 Mei 2021.
– Yussuf Solichien: sejak 26 Mei 2021.
” Demikianlah Sejarah Panjang PKP,” ungkap Ketua DPP PKP Kaltim, Tanty Prasetyoningrum, SE.SH. MM saat di temui oleh tim redaksi indcyber.com di Kantor DPP PKP Kaltim, jalan Bhayangkara No.3 Kota Samarinda, Sabtu 18/6/2022 malam.
DPP PKP Kaltim untuk saat ini lagi fokus pada pembentukan DPK PKP di 10 Kabupaten Kota se- Kaltim. Sekarang yang sudah terbentuk ada 7 Kabupaten Kota mines 3, yaitu Paser, Penajam dan Berau.
” Target kami sampai akhir Minggu depan harus segera terbentuk 10 DPK se- Kaltim, karena pada bulan Agustus 2022 sudah harus di lantik semua DPK. Pelantikan akan di laksanakan di Kota Samarinda yang akan dihadiri langsung oleh Ketum dan Sekjen PKP beserta jajaran DPN,” ujar Tanty.
Terkait Program PKP Kaltim akan kita ambil dari suara masyarakat apa yang di inginkan oleh masyarakat Kaltim, salah satunya adalah pendampingan dan Pembinaan UMKM secara langsung di lapangan.
” PKP Kaltim akan menciptakan SDM dan menggandeng Milineal untuk dijadikan pendamping dan Mentoring yang siap di terjunkan di lapangan untuk mendampingi langsung para pelaku UMKM yang ada di Kaltim,” ungkap Ketua DPP PKP Kaltim.
Kami juga telah mendapat masukan dari masyarakat terkait permasalahan-pemasalahan yang di hadapi oleh para pelaku UMKM di Kaltim, khususnya Kota Samarinda. Permasalahan yang banyak terjadi yang dikeluhkan oleh para UMKM salah satunya adalah jaringan pemasaran produk dan kurangnya perhatian pemerintah terkait pemasaran produk UMKM.
” Saya akan membangun sistem pemasaran secara masif baik Offline maupun Online untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM yang di tangani langsung oleh para ahlinya. Kedepan para pelaku UMKM tidak lagi pusing terkait pemasaran produk usahanya,” ungkap Tanty.
PKP bekerja bersama rakyat dan untuk rakyat agar keadilan dapat dirasakan oleh rakyat sesuai misi PKP, yaitu mewujudkan masyarakat kewargaan (civil society) yang berkeadilan, bersatu, berkesejahteraan sosial dalam mewujudkan pemerintahaan yang kuat, efektif, efisien, bersih, taat hukum, berwibawa di Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mampu bersaing serta dihormati dalam pergaulan dunia.
PKP mengajak masyarakat Kaltim untuk dapat bergabung dan berjuang melalui rumah perjuangan PKP untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Bagi Masyarakat yang ingin bergabung dapat langsung datang ke kantor kami di jalan Bhayangkara No.3 Kota Samarinda.sy