Mahyudin Ajak Gen Z Kaltim Tingkatkan Produktivitas di Dialog Kaltim Keren

Indcyber.com, samarinda-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Mahyudin, kembali mengumpulkan anak-anak muda milenial, atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, dalam acara bertajuk “Ruang Dialog Kaltim Keren”.

Acara tersebut diadakan di Pondok Three Al, Jalan Mangkuraja, Tenggarong, dengan tujuan mendorong generasi muda untuk meningkatkan produktivitas guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur.

Dalam sesi wawancara, Mahyudin menekankan pentingnya semangat kompetitif di kalangan generasi muda dalam menghadapi tantangan dan peluang yang datang dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

“Dialog hari ini memberikan banyak masukan berharga. Semangat yang besar terutama dari Gen Z untuk meng-upgrade diri dan memperbaiki SDM sangat terlihat. Kami menyarankan untuk tidak selalu meminta afirmasi dan prioritas, tetapi harus memiliki jiwa kompetisi yang kuat dalam menghadapi Kalimantan Timur sebagai IKN,” ujar Mahyudin.

Mahyudin juga menyoroti isu fundamental yang dihadapi Kalimantan Timur, yaitu ketergantungan ekonomi yang tinggi pada sektor tambang dan galian.

Mahyudin saat berfoto bersama anak muda millenial “Gen Z” di Pondok three Al, Tenggarong.
Foto : Indra/indcyber

Saat ini, lebih dari 50% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim masih bergantung pada sektor ini, yang rentan terhadap fluktuasi harga pasar internasional.

“Kita harus melakukan transformasi ekonomi yang serius. Sektor tambang dan galian, yang kita tahu akan berakhir dan rentan terhadap nilai pasar internasional, diprediksi akan mengalami penurunan harga komoditas pada tahun 2024, sehingga pendapatan Kaltim juga akan menurun,” jelas Mahyudin.

Untuk mengatasi tantangan ini, Mahyudin mendorong semua pemangku kepentingan untuk mengambil langkah serius dalam membangun industrialisasi dan mengembangkan produk turunan yang dapat diperbaharui.

Meskipun ketergantungan pada tambang diperkirakan turun menjadi 43% pada tahun 2024, hal ini lebih disebabkan oleh masuknya IKN dan kegiatan konstruksi di sana.

“Kita harus memikirkan pembangunan sumber daya manusia yang baik agar memiliki nilai kompetitif yang kuat. Selain itu, kita juga harus membangun sektor ekonomi yang tidak bergantung pada sumber daya alam yang akan habis,” tambahnya.

Acara “Ruang Dialog Kaltim Keren” ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda Kalimantan Timur untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas diri, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerahnya.

by Indra/indcyber

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *