INDCYBER.COM, SENDAWAR – Kebakaran yang terjadi dini hari Jumat (5/4/2019) sekitar pukul 00.30 wita, di kampung Sebelang, kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar) menghanguskan sebanyak 22 rumah warga .
Dari 22 rumah tersebut, diantaranya 14 rumah hunian warga, 3 bangunan kios, dan 5 buah rumah burung walet, yang semua bahan bakunya dari kayu, serta puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Muspika Muara Pahu bersama warga 5 kampung bergotong royong memadamkan api yang sangat besar dengan menggunakan alat seadanya seperti alkon milik warga, dan api terus merambat di pemukiman rumah warga menghanguskan puluhan rumah penduduk.
“ Kami tidak ada pemadam atau apar di tiap RT, makanya begitu ada kebakaran kami kesulitan sekali,” kata camat Muara Pahu Suhamdi saat dihubungi beberapa wartawan melalui telepon selulernya.
Dikatakan Suhamdi, dengan tidak adanya alat pemadam di setiap RT, terpaksa warga hanya bergotong royong menggunakan alat seadanya seperti alkon atau pompa air dan ember saja.
“Api baru dapat dipadamkan secara total sekitar pukul 05.00 wita pagi tadi,” ujar Suhamdi.
Lanjutnya, Alhamdulilah Tidak ada korban jiwa, tetapi 19 kepala keluarga (KK) terdiri 57 jiwa kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara warga korban yang rumahnya terbakar mengungsi ketempat keluarga masing-masing.
Camat Suhamdi juga menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab, Dinas Sosial, BPBD, Polres, serta instansi terkait lainnya yang ada di Kubar. Bahkan kepada semua pihak, termasuk mengimbau agar perusahaan terdekat mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran itu.
“Saya sudah koordinasi langsung dengan Bapak Bupati FX Yapan dan Pak Wabup H Edyanto Arkan. Kemungkinan hari ini beliau akan turun kelapangan menemui para korban kebakaran ini,” ungkapnya.
“Kami imbau kepada perusahan yang ada dikawasan Kecamatan Muara Pahu, agar tergugah hati untuk bisa segera menurunkan bantuan bagi saudara kita yang tertimpa musibah ini. Saya juga mengimbau agar para korban kebakaran ini dapat bersabar, karena semua ini adalah musibah dan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. (arf)
