Pama dan UT Gelar Seminar pendidikan Sehari

INDCYBER.COM, SENDAWAR – PT. Pamapersada Nusantara dan PT. United Tractor (UT), bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menggelar seminar sehari di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ) Selasa (30/10/2018), mengambil tema “ Membudayakan Sikap Ilmiah Melalui Pembelajaran Bermakna “.

Seminar ini dipandu oleh narasumber, Dr. Sri Sulistyorini M.Pd, Dosen dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan diikuti para guru – guru dari binaan PT. Pama, serta para kepala sekolah SD dan SMP di Kubar yang diundang oleh dinas pendidikan.

Bupati Kubar FX. Yapan SH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 3 Ayonius menyampaikan bahwa pendidikan merupakan sektor yang harus menjadi prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Dengan peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan, sehingga akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
“ Membangun karakter bangsa adalah tugas dan inti pokok tujuan pendidikan nasional, disamping menciptakan pribadi yang berkarakter kuat, baik secara moral maupun kultural,” kata Ayonius.

Secara terpisah Deputi Project Manajer Pama Victorinus SCA didampingi M. Soleh yang mewakili Manajer UT mengatakan,” tujuan diadakan seminar ini tidak lain adalah langkah terakhir untuk memantapkan para guru – guru ini supaya berkarakter di dunia pendidikan,” kata Victorinus.

Dikatakan Victorinus, kami dari pihak perusahaan inginnya memberikan konstribusi lebih terhadap dunia pendidikan di Kubar ini, dan kami berharap bagi para guru yang sudah mempunyai bekal dari hasil Sharing maupun mentoring serta pelatihan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Kubar ini, terutama penerapannya terhadap anak didiknya.

“ Dan kami berharap anak didiknya mempunyai karakter ilmiah dan bermakna,” ujar Victorinus.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kubar Salvinus Ngampun meyampaikan terima kasih kepada PT. Pama maupun UT yang telah membantu meringankan beban pemerintah selama ini dan sudah bekerja sama dengan dinas pendidikan.

Ia mengatakan, melalui program ini diharapkan dapat membantu para guru dan kepala sekolah dalam menerapkannya terhadap anak didiknya nanti, tahun 2019 mendatang serentak dari pusat akan diterapkan pendidikan kurikulum (K 13) tidak terkecuali di Kubar ini.

“ Kami berharap dengan bekal pelatihan yang sudah didapat para guru sudah memahami kurikulum K 13 ini,” kata Salvinus.

Salah seorang kepala sekolah SMPN I Linggang Bigung, Sintek yang juga ketua Musyawarah Kepala Sekolah (MKS) SMP dan MTS se – Kubar menyampaikan,” Kami dari sekolah yang diluar dari binaan Perusahaan ini sangat menginginkan seminar semacam ini,” kata Sintek.

Dikatakan Sintek, kegiatan seminar semacam ini penting sekali bagi kami, apalagi tahun depan kita sudah diberlakukan kurikulum K 13, kebetulan kami ini yang tergabung dalam MKS ini belum pernah mengikuti seminar semacam ini, intinya kami juga perlu pendampingan, terutama dari pihak perusahaan.

“ Kami berharap kepada pihak perusahaan mau menerima kami yang diluar sekolah binaannya ini bergabung menjadi sekolah binaan nya juga,” ungkap Sintek.

Sementara narasumber Dr. Sulistyorini M.Pd mengatakan agar para guru betul – betul dapat mengimplementasikan, karena sesungguhnya pembelajaran bermakna itu bisa membekali siswa untuk mandiri, selain itu bisa mengembangkan pola berpikir kreatif seperti yang di canangkan di abad 21, Seperti komunikasi, kolaborasi, kreatif dan berpikir.

“ Untuk mengembangkan para kader yang sudah mendapatkan pelatihan bisa di terjunkan langsung membimbing para guru yang belum mendapatkan pelatihan, apabila mendapatkan kendala dilapangan baru kami akan turun,” kata Dr. Sulistyorini. (arf)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *