INDCYBER.COM, SAMARINDA -Terkait masalah krusial yang selama ini kerap terjadi di Provinsi Penghasil dan Produksi Energi yakni Kalimantan Timur serta kerap terjadi kecelakaan di Kaltim lokasi pertambangan, membuat DPRD Kaltim membentuk Pansus Raperda Pertambangan dan Energi.
Melalui pertemuan dengan Dinas terkait Ketua Pansus Raperda Pertambangan dan Energi HS Abdurahman Al Hasni, SE mengatakan jika pertemuan kemarin menyusun draf Pansus dengan membahas kuota dari Pertamina yang masih minim.
“Pada pertemuan itu kami masih menyusun draf Pansus Energi yang berhubungan dengan masih kurangnya pasokan solar energi dan solar industri dari Pertamina, “ujar Al Hasni kepada indcyber.com, Selasa (12/03 /2019).
Selain itu Al Hasni juga meminta kepada Pertamina untuk selalu mensosialisasikan ke masyarakat terkait Migas serta dalam waktu dekat Pansus Raperda Pertambangan dan Energi akan berkonsultasi dengan Dewan Energi Nasional terkait Pertambangan dan Energi terutama batu bara dan Migas.
“Salah satu yang akan kita sampaikan yaitu terkait kelangkaan gas elpiji lalu kami juga meminta BPMigas untuk memperhatikan Kaltim, kita ini daerah penghasil sekaligus produksi Migas tapi lucu justru Provinsi kita yang kekurangan pasokan Migas, “pungkasnya. (advertorial /sp).