Indcyber.com,Samarinda- Tahun Politik di 2018 dan 2019 tampaknya semakin panas, berbagai agenda besar telah menanti bangsa ini mulai dari Pemilihan Kepala Daerah, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan anggota DPD RI serta Pemilihan Presiden.
Di Kalimantan Timur sendiri ada dua agenda yang menanti tahun ini yakni Pilgub dan pemilihan kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, kemudian beberapa hari terakhir adalah pendaftaran calon anggota DPD RI untuk dapil Kaltim, sampai akhir pendaftaran ada 44 nama yang mendaftar di KPU Kaltim.
Satu nama yang patut diperhitungkan di Pemilu tahun depan khususnya pemilihan anggota DPD RI asal dapil Kaltim yakni Edy Gunawan Areq Lung, putra asli Kalimantan yang lahir di Tabang,pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Kaltim terpanggil hatinya untuk memperjuangkan hak hak rakyat Kaltim di pusat yang selama ini hanya dijadikan alat Penyumbang PAD terbanyak se Indonesia tapi sedikit mendapatkan Dana Bagi Hasilnya,wakil rakyat asal Kaltim sekarang hanya bisa plesiran ke luar negeri, pulang kampung dan blusukan sana kemari jika menjelang pemilu.
“Hati saya terpanggil untuk mewakili rakyat Kaltim selain itu karena banyak dorongan dari berbagai macam tokoh untuk maju di Pemilu Anggota DPD RI tahun depan karena juga melihat apa kontribusi anggota yang duduk di pusat buat Kaltim sekarang bisanya cuma plesiran, pulang kampung tapi yang diurusi kepentingannya sendiri dan kelompoknya sendiri bukan rakyat Kaltim,”tegas Edy Gunawan via phonselnya kepada Indcyber.com.
Masyarakat Kaltim sangat mendambakan sosok pemimpin dan panutan seperti Edy Gunawan, ramah, tegas, disiplin, mengayomi serta memiliki integritas yang tak diragukan lagi sebagai putra asli Dayak Kalimantan Timur, visi misinya jelas bukan Sekedar umbar janji. Meskipun yang dihadapi nanti ada dua calon incumben tapi tak mematahkan semangatnya karena secara pribadi dia menilai anggota yang duduk sekarang tidak adalah kontribusi yang berarti bagi Kaltim terutama bagi warga perbatasan.
“Visi misi saya yakni Memperjuangkan hak daerah dalam hal ini DBH karena selama ini kita selalu dikibuli Pemerintah pusat soal tersebut,untuk itu perlu sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta tak ketinggalan memperjuangkan kearifan lokal masing masing daerah yang ada di Kaltim ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial,”paparnya, Minggu(29/04/2018)
Jika kita cermati memang ada kelemahan sistem anggota DPD RI wakil Kaltim di pusat jadi seolah olah kita adalah anak tiri bangsa ini padahal tidak, selain itu masih lanjut pria yang aktif di FKUB tersebut dia juga akan memperjuangkan apa yang menjadi hak rakyat khususnya warga yang ada di perbatasan antara lain peningkatan pembangunan infrastruktur, pendidikan serta kesehatan dan peningkatan kualitas serta kesejahteraan para guru.
Masyarakat Kaltim tidak akan salah jika bersatu mengusung Putra asli Dayak ini karena berbagai kalangan di Provinsi ini sudah pasti tahu sepak terjang Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim ini banyak sudah yang dia buktikan baik kegiatan kemaslhatan lintas agama, sosial serta budaya asli daerah Kaltim.
Kaltim yang dikuasai tambang dan sektor perkebunan sawit harus jelas hak warga sekitar terdampak, bagaimana jangan sampai lahan warisan leluhurnya diambil dan dikuasai pemilik modal tambang dan perkebunan.
“Hal seperti itu semua kan sudah ada CSR, yang diatur dalam Undang undang yang telah ditentukan, yakni hak warga sekitar berhak mendapatkan CSR.Tapi kenyataannya mana penyalurannya saja tidak jelas entah dialihkan kemana tanpa adanya keterbukaan atau transparan pembagian serta penyalurannya,”pungkasnya.
Pembagian serta penyaluran CSR memang harus transparan dan digunakan untuk pembangunan daerah sekitar terdampak perusahaan. Bukan untuk kepentingan Pemerintah semata atau oknum tertentu bahkan untuk kepentingan pribadi.
Edy Gunawan Areq Lung pria kelahiran 10 Desember 1958 inilah yang pas untuk rakyat Kaltim, yang akan memperjuangkan hak hak rakyat Kaltim di pusat, menguatkan sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat yang selama ini lemah karena hanya mementingkan diri sendiri bukan kepentingan masyarakat. Edy Gunawan Putra asli Dayak Pengabdian Tanpa Batas demi Kaltim Berintegritas dan Sejahtera.(slamet pujiono)