Poros Tengah:Pecat Semua SC Dan OC Muswil KKSS Kaltim Karena Muswil Berbau Pilgub 2024

Pengurus Poros Tengah KKSS Kaltim Ramdhan Ilham, Sulaiman Hattase dan Nur Halil saat memberikan keterangan pers terkait penyelamatan KKSS Kaltim. (foto:slamet/indcyber.com).

Penulis:Slamet Pujiono

INDCYBER.COM,SAMARINDA-“Sandiwara”politik menjelang digelarnya Musyawarah Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kaltim masih panas sebagai bumbu dalam agenda pemilihan Ketua KKSS Kaltim untuk lima tahun kedepan.

Namun menjelang Muswil kerukunan yang menaungi seluruh warga Sulawesi Selatan yang berada diKaltim telah terendus ada kepentingan pribadi dan kepentingan politik demi mempertahankan salah satu anggota keluarganya.

Hal tersebut ditegaskan oleh sekelompok pemuda Sulawesi Selatan yang ingin memyelamatkan KKSS Kaltim dari kerusakan yaitu Poros tengah. Poros tengah sendiri digawangi oleh Ramdhan Ilham, SH atau karib disapa Daeng Lily yang juga tokoh pemuda Sulawesi Selatan yang terkenal lantang dalam menyuarakan kebenaran dan menyelamatkan KKSS Kaltim dari perpecahan.

Pertama tama saya katakan bahwa kami mengatasnamakan dari poros tengah karena saya melihatnya KKSS hari ini sudah mulai tergembosi dan sudah dibawa bawa ke ranah politik sehingga muncul poros tengah ini kita menginginkan bahwasanya kita kembalikan persoalan dalam musyawarah agar tetap mengacu pada nadiorganisasi itu yaitu Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,”ujar Ramdhan Ilham, SH kepada indcyber.com, Rabu(17/2/2021).

Masih lanjut Ramdhan jika poros tengah melihat bahwasanya permainan politik sudah memasuki Musyawarah Wilayah KKSS Kaltim yang rencananya akan digelar pada tanggal 3 hingga 5 Maret 2021 mendatang ,ada dua kelompok kepentingan yang sudah masuk dalam konstestasi ini meskipun sah sah saja sebenarnya cuma agar panitia termasuk Ketua KKSS hari ini agar mau mengevaluasi tim Stering Comittenya(SC)karena poros tengah menganggap sudah tidak independen lagi.

“Kenapa saya katakan demikian karena Ketua KKSS saat ini Sofyan Hasdam yang sebentar lagi demisioner telah memasukkan kepentingan pribadinya kedalam paguyuban KKSS dengan cara mengumpulkan para tokoh tokoh KKSS dan melakukan pertemuan dengan salah satu kandidat Ketua dalam muswil nanti dipertemukan di kediaman salah satu pengurus KKSS kemudian dihadiri oleh beberapa oknum SC.Sehingga kami dari poros tengah meminta agar mengevaluasi tim SC sekaligus untuk memecat semua tim SC karena ini sudah tidak fair lagi,”urai Ramdhan yang didampingi Sulaiman Hattase sebagai Sekretaris Poros tengah dan Nur Halil sebagai bendahara.

Sementara itu Sekretaris Poros tengah SulaimanHattase mengatakan dengan begitu tegas jika KKSS Kaltim saat ini dalam ambang kerusakan,bukan tanpa karena Muswil KKSS Kaltim mendatang bernuansa pemanasan Pilgub 2024.

“Saat ini Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan diambang kerusakan kerukunan karena saya melihat dan mendalami bahwa SC itu dibentuk sebagiai tim pengarah,tim ahli dan sebagai tim pengawas malah justru berbuat yang tidak sesuai dengan tupoksinya justru ada menggiring tim SC ini sekaligus sebagai tim sukses,na ini yang tidak fair dalam hal ini karena Muswil KKSS Kaltim tahun ini bernuansa Pemanasan Pilgub 2024,”ungkapnya.

Sulaiman juga mengatakan sebagai putra Sulawesi Selatan yang mengharapkan kedepan kepentingan anak cucunya supaya di tanah Borneo ini KKSS ini berdiri damai dan aman bukan dalam artinya permainan politik kotor untuk menjadi seorang pemimpin.

“Perlu ditegaskan kembali kami dari poros tengah bahwa SC dan OC sekarang sangat perlu dibubarkan karena kita tidak tahu pembentukannya kapan SKnya tiba tiba terbit dan ini pasti disetir oleh seorang Ketua yang ada dalam SK dan kami masih dalam SK itu juga jadi tolong saudara Ketua dan pertanggungjawaban ketua pasti ditolak karena janjinya setelah satu tahun menjabat kantor akan didirikan tapi justru ada informasi jika kantor sekretariat KKSS telah dijual,”tegas pria yang terkenal dengan suara nyaring tersebut.

Poros tengah berpesan agar kepentingan pribadi tidak dicampur adukkan dengan kepentingan dalam paguyuban yang cenderung lebih mementingkan kepentingan bersama untuk mufakat bukan pula kepentingan politik.

“Dalam hal ini DPP perlu melihat jika KKSS kedapan hidup dalam kerukunan jangan suara itu dibeli dengan mengatasnamakan sebagai Ketua tetapi anggotanya juga dijual jual ,jadi poros tengah berpesan jangan lagi hal serupa terjadi kembali.Ingat bahwa kalau saudara bergerak ada kepentingan anak saudara maka kami juga bergerak karena punya kepentingan untuk anak cucu kita dan masa depan KKSS,”tuturnya.

Sementara itu Bendahara poros tengah Nur Halil mengatakan apa yang poros tengah lakukan adalah suatu niat yang baik untuk melakukan tindakan penyelamatan karena mereka melihat di KKSS ini sudah dirasuki bau bau kepentingan politik maka kami melakukan langkah langkah yang tujuannya adalah tidak punya kepentingan apapun kecuali hanya ingin menyelamatkan KKSS untuk kedepan lebih lagi.

Kenapa hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi lagi semacam interaksi antar pilar pilar sehingga ada jarak antara pilar satu dengan pilar lain dimana pilar pilar dibawah KKSS ada 40 lebih pemegang suara,ini yang tidak diinginkan poros tengah karena KKSS ini dibentuk berdasarkan azas kekeluargaan untuk merukunkan semua suku yang ada didalam KKSS.

“Kita tidak mau dipecah belah karena hanya persoalan ini Belanda sudah jauh sehingga politik devide et empera tidak perlu lagi terjadi pada intinya kami poros tengah sepakat mari kepada teman teman yang ingin bergabung di poros tengah tidak ada politik,tidak ada keinginan apapun kecuali satu kembalikan marwah KKSS dan save KKSS,”pungkas Ramdhan Ilham,SH .

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *