REVOLUSI MENTAL MELALUI ADAT ISTIADAT DAYAK KENYAH KALIMANTAN TIMUR

Indcyber.com, Samarinda- Gunanya mensinergikan lembaga lembaga adat yang ada di Kaltim dengan Pemerintah daerah setempat yaitu untuk mengawal, meningkatkan berbagai macam sektor pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sebagainya pada hari Senin(30/04/2018) bertempat di Hotel Royal Park Samarinda digelar Musyawarah Besar III Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim.

Kegiatan dihadiri oleh seluruh tokoh tokoh Dayak se Kaltim diantaranya ada Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim DR Edy Gunawan Areq Lung merupakan calon senator mewakili putra asli Dayak, Sesepuh Dayak Amay Laden Mering, Marthen Apuy serta seluruh kepala adat, ketua adat di Kaltim serta dihadiri oleh anggota Dewan Kota Samarinda Marthinus, anggota Dewan Provinsi Kaltim Artya Patra dari Partai Hanura.

Mubes ini digelar dengan tujuan utama yakni memilih Ketua Umum Lembaga Adat Dayak Kaltim periode 2018 sampai dengan 2019, yang tentunya akan menjalankan sebuah organisasi yang begitu sangat dramatis. Sebuah organisasi yang menjadi Amin Biyog bagi seluruh warga di Samarinda ini.

Pemilihan Ketua Lembaga Adat Dayak ini sendiri sangat demokratis karena dalam pengusulan nama yang tertutup, Nama pertama yang muncul adalah Ajang Kedung,SE,ada Laden Mering, Gun Ingau serta Grenzmani Get, disana dilakukan voting pemilihan tertutup.Dikatakan Hendrik setelah dilakukan voting maka muncullah angka sebanyak 41 suara untuk Ajang Kedung,SE,Laden Mering mengantongi 8 suara, Gun Ingau 13 suara, Grenzmani Get 19 suara dengan begitu secara otomatis yang terpilih menjadi Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim periode 2018-2023 adalah Ajang Kedung,SE.

“Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Dayak Kenyah yang telah memberikan kepercayaan kepada saya lima tahun ke depan, adat ini warisan dan berperan untuk membangun Kaltim, membantu menjaga kondusifitas bumi etam ini serta berperan mengembangkan diri sebagai mitra pemerintah untuk mengamankan daerah ini dengan komunikasi yang baik,”ujar Ajang Kedung,SE Ketua terpilih LADK-KT

Acara dibuka langsung oleh Marthen Apuy mewakili ketua umum PDKT, sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim dalam sambutannya mengajak seluruh komponen warga Dayak Kaltim untuk mendukung Gubernur dari Putra Dayak sendiri.

Dengan mengedepankan suasana kekeluargaan,menciptakan suasana kondusif itulah impian kita kedepan karena adat adalah berkat, seni, budaya, menghargai perbedaan.Adat harus kita junjung tinggi karena tanpa adat kita akan mudah tercerai berai karena adat adalah rumah besar kita (Amin Biyog) dalam bahasa Dayak Kenyah.

Saat disinggung tentang salah satu putra asli Dayak maju dalam pencalonan anggota DPD RI, Ajang sangat mendukung putra terbaiknya yakni DR Edy Gunawan Areq Lung maju di Pemilu tahun depan.

“Sebenarnya adat ini tidak boleh berpolitik praktis tapi adat sangat mendukung putra terbaiknya maju mewakili daerahnya baik tingkat kota kabupaten, Provinsi ataupun DPR RI dan DPD RI itulah cita cita adat ini karena tidak mementingkan nama tapi melihat apa yang dia perbuat untuk daerahnya bukan untuk mementingkan diri sendiri, jadi sekali lagi adat adalah suatu wadah (Amin Biyog) merangkul semua pihak untuk bermusyawarah kedepannya seperti apa hidup kita dari segala sisi kehidupan,”pungkas Ajang.

Senada dengan Ajang Kedung, tokoh pemuda Kutai Kartanegara yang tergabung dalam partai nasdem sekaligus caleg partai Nasdem dapil 6 Kutai Kartanegara Hendrik Tandoh, SH,mengatakan bahwa adat ini harus mampu mengakomodir baik generasi tua muda tergabung dalam lembaga ini (Amin Biyog) karena dari lembaga inilah nantinya akan muncul calon pemimpin yang akan maju di Pemilu tahun depan baik
dari segi ekonomi ataupun politik.Karena kita perlu pemimpin yang tegas, bijaksana, penuh Kharisma, integritas tinggi sehingga mampu membawa masyarakat Kaltim kedepannya lebih sejahtera karena masyarakat tidak butuh pemimpin yang bisanya membodoki rakyatnya tapi butuh pemimpin yang tegas,berintegritas. (slamet pujiono)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *