Surpani :Hanura Kalimantan Timur Bersih Bersih Hingga Ke Akar

INDCYBER.COM,SAMARINDA -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura ProvinsiKalimantan Timur, beserta pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PartaiHanura di Samarinda, menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda) di meeting room, Hotel Grand Victoria Samarinda, Jl. Letjend S.Parman, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timurpada Rabu (9/10/2019).

DPD Partai Hati Nurani Rakyat atauHanura Kalimantan Timur, menyatakan dukungan terhadapOesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon Ketua Umum Hanura periode 2019-2024.

Rapimda juga dihadiri Dr. Yus Usman Sunanegara Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura serta seluruh anggota DPD Partai Hanura Kaltim periode 2019-2024.

Kegiatan itu juga tak hanya sebagai ajang silaturahmi pasca pemilihan legislatif tapi juga sekaligus konsolidasi partai di daerah menyongsong musyawarah nasional (Munas) PartaiHanura, yang dijadwalkan paling lambat awal 2020.

“Kami solid meminta OSO untuk kembali maju menjadi ketua umum dalam dalam Munas nanti. Putusan MA sudah inkrah bahwa pimpinan pusat Partai Hanurayang sah adalah OSO. Jadi tidak ada dualisme kepimpinan lagi. Makanya kami sepakat memberikan kesempatan lagi kepada OSO,” kata Surpani Sulaiman, Ketua DPD HanuraKalimantan Timur.

Menurut Surpani, walaupun sempat terjadi gejolak internal di tubuh DPP Partai Hanura, tetapi tidak terlalu signifikan mempengaruhi kondisiHanura di Kalimantan Timur.

“Hanura Kaltim tetap stabil dan solid, untuk bersama-sama membesarkan Partai Hanura. Walau kami tak memungkiri untuk pencalonan legislatif di tingkat pusat berpengaruh, sehingga mengakibatkan tidak lolos parlementery treshold,” sebutnya.

Surpani mengatakan salah satu alasanHanura Provinsi Kaltim tetap memilih Oesman, karena menurut dia, pria yang biasa disapa dengan OSO itu berhasil menyelamatkan Hanura dari berbagai guncangan politik.

“Walaupun hanya dua tahun saja memimpin Hanura tapi beliau berhasil mempertahankan partai ini, bahkan rela tak maju menjadi dewan pimpinan daerah (DPD),” tutur dia.

Disisi lain saat konferensi pers dihadapan awak media Ketua DPD Partai Hanura Kaltim Surpani saat ditanya wartawan terkait kader Hanura yang tersandung kasus hukum dan saat ini terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kaltim ia mengatakan akan memPAW oknum tersebut sesuai AD/RT partai Hanura.

“Saya tahu ada oknum kader Partai Hanura saat ini sedang tersandung kasus korupsi yaitu dana hibah bansos yang menyeret Prof Teja dan oknum tersebut kini terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kaltim. Yang jelas ada aturannya setiap partai dalam artian jika ada kader yang terbukti melanggar pasti kita PAW jika orang tersebut menjadi anggota dewan. Jadi tunggu tanggal mainnya saja karena kita tidak tebang pilih, “pungkas Surpani saat mengakhiri konpersnya.

Sementara itu Dr. Yus Usman Sunanegara Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura menjelaskan, agenda hari ini bertujuan membulatkan suara sepakat untuk meminta OSO kembali menjadi ketua umum.

Saat ini, lanjutnya, Partai Hanura masih mendapat 800 lebih kursi se-Indonesia dan kehilangan 400 lebih kursi. Untuk sekarang, melakukan pembenahan mulai dari kepengurusan DPD sampai DPC supaya mempercepat pimpinan anak cabang sampai ke ranting-ranting.

“Ini hal dalam artiannya kerja keras, dengan pemberdayaan semua mulai dari kepengurusan DPC sampai dewannya semuanya harus ikut serta. Kemudian, yang harus utama lagi bahwa kita akan memantau kerja-kerja anggota dewan kita,” tutur Usman.

OSO sendiri dinilai bukan seorang pemimpin yang rela berdiam diri saja, OSO dinilai juga telah banyak berjuang untuk kemajuan Hanura untuk ke depannya.

Seluruh kader Hanura ProvinsiKalimantan Timur juga kata dia terus mendapatkan dukungan dari OSO untuk terus berjuang agar partai tersebut tetap bangkit sehingga pada 2024 bisa diakui masyarakat.

“Pak OSO mempunyai jargon membangun dari daerah. Ini artinya akan fokus untuk memajukan pembangunan dari daerah terlebih dulu, bukan hanya di tingkat pusat saja,” pungkasnya.(sp)

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *