indcyber. com, SAMARINDA -Ditengah penyelesaian pembangunan runway Bandara Udara International APT Pranoto Samarinda yang di targetkan rampung akhir bulan Januari ini, UPBU (Unit Penyelenggara Bandara Udara) Temindung melakukan kerjasama guna antisipasi jika kemudian hari ada permasalahan yang bersinggungan dengan hukum baik pidana maupun perdata.
Bertempat di Hotel Selica Mulia hari ini (18/01/18) tepat jam 07.00 Wita secara resmi UPBU Temindung yang di pimpin langsung Kepala Bandara Usdek melakukan teken MoU dengan Kejati Kaltim di bawah komando Fadil Zumhamna selaku Kajati Kaltim.
“Pada intinya MoU ini adalah bentuk keseriusan kami selaku pihak bandara sebelum pindah agar kelak dikemudian hari jika ada yang bersinggungan dengan hukum kita sudah ada yang melindungi yakni pihak Kejati selaku pengacara negara, “tutur pria berkumis manis usai acara.
Persoalan lahan Bandara yang sempat beemasalah dengan pembebasan lahan sempat menghambat pembangunan seluruh sektor Bandara hingga tahun ini Pemerintah Provinsi sangat yakin selesai dan siap beropersi.
Beberapa hari sebelum penandatangan perlu kita ketahui ada kurang lebih 6 bangunan yang menghambat proses pembangunan pintu masuk Bandara, dengan mediasi yang lama tapi pada akhirnya mereka membongkar bangunannya sendiri jadi saat ini sudah tuntas tidak ada lagi persoalan yang menjadi penghambat.
“Harapan kami nantinya jika sudah resmi pindah maka kami enak, nyaman, tenang dalam menjalakan tugas kami di bandara yang baru kalaupun nanti ada permasalahan yang bersinggungan dengan hukum kan ada Kejati biar mereka yang menuntaskan,”pungkas Usdek.
Semoga dengan beroperasinya BSB dapat meningkatkatkan perekonomian masyarakat Kaltim di segala sektor. (SL)
