Wakil Rakyat Karang Paci Kompak Ngantor Hari Senin Dan Selasa,Ini Tanggapan Pengamat Hukum Kaltim

Pengamat Hukum Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Herdiansyah Hamzah,(foto istimewa)

Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Satu tahun lebih sudah 55 anggota DPRD Kalimantan Timur periode 2019-2024 menjalankan tupoksinya sebagai kedewanan, namun hingga saat ini belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Alih-alih menunjukkan hasil dan manfaat bagi Kaltim, untuk dapilnya saja masih sangat minim kontribusi pembangunan di segala bidang.Yang sangat disayangkan adalah kinerja para wakil rakyat yang duduk di kursi Karang Paci hanya dua hari”ngantor”, yaitu Senin dan Selasa yang selebihnya dihabiskan untuk kunjungan kerja ke luar daerah dengan banyak dalih.

Hal ini sebenarnya sudah cukup lama menjadi sorotan masyarakat Kalimantan Timur,salah satunya Pengamat Hukum Kaltim dari Universitas Mulawarman Samarinda, Herdiansyah Hamzah atau yang karib disapa Castro.

Castro mengatakan jika semua kegiatan anggota wakil rakyat yang duduk di parlemen Karang Paci harus dipertanggungjawabkan dan harus ada laporan yang rationable.

“Yang pasti, semua kegiatan anggota DPRD mesti dipertanggungjawabkan. Jadi harus ada laporan yang rationable,”ujar Castro saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (14/10/2020).

Disatu sisi pria yang identik dengan kacamata ini sangat heran jika selama satu tahun 55 anggota DPRD Kaltim tersebut kompak hanya bekerja di hari Senin dan Selasa selebihnya dihabiskan di luar kantor dengan kunjungan kerja ke dalam maupun luar daerah.

“Justru mengherankan kalau anggota DPRD kompakan hanya bekerja di hari Senin dan Selasa saja. Kalaupun ada yang absen dihari berikutnya dengan alasan kunjungan kerja, sebaiknya mereka buat laporan apa hasil kunjungan kerjanya,”imbuhnya.

Pengamat hukum Kalimantan Timur ini juga mengatakan apa manfaatnya untuk masyarakat Kaltim dari kunjungan kerja ke dalam dan luar daerah.

“Dari hasil kunjungan kerja tersebut mereka harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim khususnya pada konstituennya, itupun kalau betul betul kunjungan kerja serta apa manfaatnya untuk masyarakat Kota,”pungkasnya.

Castro juga menyatakan tidak elok jika terus terusan kebiasaan dibiarkan apalagi di saat pandemi Covid-19,ia juga mengatakan harusnya sebagai wakil rakyat harus fokus untuk pembangunan lebih merata dan berdaulat untuk Kalimantan Timur bukan sebagai wakil rakyat yang mewakili pelisiran ke dalam maupun luar daerah.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *