Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji saat reses di desa Tanjung Limau foto bersama kepala desa dan masyarakat Tanjung Limau.Seno langsung meninjau jembatan Sambera yang perlu direnovasi. (foto:slamet/indcyber.com).
Penulis:Slamet Pujiono
INDCYBER.COM,KUKAR-Kegiatan serap aspirasi masa sidang I tahun 2021,Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji,M.Si di hari ketiga ini mengunjungi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Muara Badak, yaitu desa Tanjung Limau.
Desa Tanjung Limau adalah salah satu desa terkaya dengan memiliki banyak SDM maupun hamparan luas persahawahan serta nelayan hingga perusahaan minyak bumi.
Dalam agenda reses tersebut turut hadir Kepala Desa Tanjung Limau H Burhan Pribadi, Spd, Ketua BPD serta masyarakat desa Tanjung Limau.Reses dilaksanakan di aula Desa Tanjung Limau.
Kepala desa Tanjung Limau mengeluhkan luasnya area persawahan yang kurang lebih 300 hektar minim pengairan kemudian jalan alternatif yang menghubungkan antar dua desa sangat perlu ditingkatkan.
“Jujur kami masyarakat desa Tanjung Limau merasa bangga karena ini merupakan suatu kehormatan bagi kami desa kami dikunjungi oleh pimpinan DPRD Kaltim yaitu Bapak Ir Seno Aji,ini adalah yang pertama kali desa kami dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim dalam rangka serap aspirasi.Langsung saja pak selama saya menjadi Kades dua periode hingga saat ini belum terwujud, yaitu terkait hamparan persahawahan kurang lebih 300 hektar namun terkendala pengairan dan Insfratruktur jalan tembus antar dua desa kesempatan ini kami mohon untuk diperjuangkan anggaran nya pak,”ujar Burhan.
Sementara itu Seno Aji menerangkan jika tahun ini hasil dari perjuangan di DPRD Kaltim untuk wilayah Kecamatan Muara Badak mendapatkan anggaran kurang lebih Rp 15 miliar untuk peningkatan jalan dari simpang enam hingga keluar.
Dalam resesnya ke desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji juga langsung meninjau jembatan kayu yang dibangun sejak zamannya almarhum Saukani HR dan hingga saat ini belum ada perbaikan lagi.
“Insyaallah jembatan kayu yang menghubungkan antara desa Tanjung Limau dengan desa Marangkayu akan menjadi prioritas saya karena jembatan tersebut adalah akses utama untuk roda perekonomian masyarakat setempat jika semua administrasi selesai maka akan saya anggarkan di perubahan tahun ini,”tutur Seno.
Seno juga menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat telah ditampung untuk selanjutnya akan terus dikoordinasikan dengan instansi terkait baik di Provinsi maupun Kabupaten.