indcyber.com, SENDAWAR – Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), FX. Yapan dan H. Edyanto Arkan, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang terletak dijalan Sendawar Raya, kecamatan Barong Tongkok, guna mengembalikan berkas formulir pendaftaran untuk menjadi Bakal Calon (Balon) Bupati Kubar periode 2021 – 2024.
Rombongan Bupati dan Wakil Bupati ke kantor DPC PDI Perjuangan dengan diiringi ratusan simpatisannya pada Jumat pagi (13/9/2019).
Dalam keterangan pers nya Bupati FX. Yapan menyampaikan kepada seluruh pengurus PDI Perjuangan Kubar, yang telah mendukungnya serta wakilnya untuk kembali meneruskan pemimpinannya.
“ Masyarakat pasti akan bertanya, kenapa kami berdua mencalonkan lagi,” kata FX. Yapan.
Dijelaskan Yapan bahwa, pencalonan dirinya itu merupakan kebutuhan politik, yang mengharuskan untuk menjadi kandidat Petahana, karena pembangunan di Kubar ini belum semuanya merata.
“ Oleh sebab itu kami berdua terpanggil kembali untuk menyelesaikan tugas kami yang belum selesai kepada masyarakat,” tuturnya.
Yapan menyampaikan bahwa banyaknya suara – suara yang miring di medsos, tentang kritikan pembangunan di ibukota kabupaten tidak kelihatan sama sekali, dijelaskan Yapan sama Edyanto Arkan bahwa, pembangunan itu sekarang di fokuskan ke kampung – kampung, terutama infrastruktur akses jalan antar kampung dan juga kecamatan.
“ keinginan kami berdua, bagaimana jalanan di kampung – kampung tidak ada lagi jalan yang becek,” ungkapnya.
Ditanya terkait wakil yang akan mendampingi di pilkada mendatang Yapan mengatakan bahwa,” Kami tidak akan berpisah, kalau mau pisah dari awal sdah pisah, karena kami selama ini sudah berhasil dan tidak akan berpisah lagi,” ungkanya.
Di jelaskan Yapan, secara logika, karena ini bukan kepentingan, kalau bicara masalah kepentingan bisa saja pak wakil diganti, akan tetapi ini merupakan kebutuhan, karena pak wakil adalah orang birokrasi sejak berdirinya Kubar.
“ Mohon maaf sebelumnya bahwa saya pilih wakil ini harus hati – hati, karena ini kepentingan rakyat, bukan kepentingan saya,” ujarnya. (arf).