APBD Kaltim Akan Terpotong Rp 3 Triliun, Fokus Untuk Penanganan Covid-19

INDCYBER.COM,SAMARINDA-Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun memaparkan potensi berkurangnya APBD Kaltim 2020 hingga Rp 3 Triliun.

Politisi Partai Gerindra tersebut menekankan alokasi anggaran saat ini difokuskan untuk percepatan penanggulangan penyebaran coronavirus atau Covid-19.

“Jadi, dari Rp 11,84 triliun, akan tersisa Rp 9 triliun lebih,” kata Andi Harun, saat ditemui di ruang kerjanya, usai mengikuti Rapat Badan Anggaran atau Banggar DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim, secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, Kamis (23/4/2020).

Potensi berkurangnya APBD Kaltim tersebut, dihitung usai dilakukan koreksi akibat melambatnya perekonomian secata global. Termasuk Kaltim, salah satu yang menjadi tolak ukur ialah Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri yang diterbitkan 9 April lalu.

Andi Harun menekankan, dalam Rapat Banggar tersebut, DPRD Kaltim menyampaikan kepada Pemprov Kaltim untuk secepatnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Dalam melakukan realokasi anggaran, Andi Harun menjelaskan, DPRD Kaltim mengacu SKB dua menteri akan melakukan pengawasan selama proses realokasi anggaran.

“Arahan kita, agar pemerintah mengutamakan pemangkasan anggaran yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat luas,”imbuhnya.

“Misalnya kegiatan padat karya. Di mana masyarakat bisa mendapat tambahan penghasilan dari situ,”beber Politisi Senior Kaltim ini.

Hal yang mesti dipangkas pada situasi Pandemi Covid-19 ialah biaya perjalanan dinas, bimbingan teknis, sosialisasi yang mengumpulkan banyak orang, pengadaan barang yang dapat ditunda.

“Terakhir adalah, DPRD Kaltim juga meminta pemerintah fokus kepada daya tahan ekonomi pasca Covid-19 ini,”pungkas Andi Harun.

Penulis: Slamet Pujiono
Editor: Hedriyani
Sumber: Indonesia cyber

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *