Indcyber.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji, mengungkapkan kekhawatiran akan kinerja Pemerintah Provinsi setelah insiden yang terjadi di Badan Keuangan Daerah (BKD).
Sebelumnya, Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak di gedung BKD dan menemukan bahwa kepala dinas, sekretaris, dan empat kepala bidang tidak berada di tempat.
“Dalam realitas yang ada, kita perlu meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi. Jika kondisi BKD sudah demikian, apa lagi di dinas lainnya,” pungkasnya. Senin, (4/3/2024).
Menyikapi hal tersebut, wakil ketua DPRD memandang perlu adanya evaluasi bersama untuk memperbaiki kinerja instansi terkait. Dia mengapresiasi langkah kepala BKD yang telah menyadari pentingnya perbaikan tersebut dan berkomunikasi dengan PJ Gubernur.
“Prioritas utama saat ini adalah memperbaiki kinerja BKD. Namun, tidak hanya BKD saja yang perlu diperbaiki, tetapi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk di sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur harus meningkatkan kinerjanya,” pungkasnya.
Lebih lanjut legislator fraksi Gerindra ini menekankan bahwa kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus diperhatikan secara detail dan seksama agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Selain gaji dan tunjangan yang besar, kinerja ASN juga harus seimbang. Tunjangan yang besar namun kinerja tidak maksimal tidaklah ideal,” ungkapnya.
Politisi Dapil Kutai kartanegara ini juga mengatakan besarnya tunjangan yang diterima ASN yang bisa mencapai 30 hingga 40 juta rupiah, namun kinerjanya tidak sebanding.
“Kondisi seperti ini sangat disayangkan. Oleh karena itu, evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi perlu dilakukan secara intensif agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Yn)
