Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhamad Fitra Firnanda: Masyarakat Kaltim Harus Ikut Andil Membangun IKN, Jangan Menjadi Penonton.

Samarinda, Indcyber.com- Gruandbreaking Ibu Kota Nusatara akan di laksanakan pada bulan September 2022, oleh Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo. Pemerintah Kalimantan Timur untuk dapat ikut andil dalam pelaksanaan pembangunan IKN kedepan telah menyiapkan peningkatan Sumber Daya Manusia di berbagai bidang, salah satunya adalah sertifikasi keahlian bidang kontruksi yang sudah dilaksanakan di kabupaten penajam Paser Utara.

Untuk meningkatkan keterlibatan Masyarakat, Ormas, LSM dan Asosiasi di bidang Kontruksi. Dinas PUPR-PERA Kaltim mengadakan kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Kerja Kontruksi, di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro No.17, Kota Samarinda, Kamis, 8/9/2022 Siang.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Impelmentasi undang-undang IKN yang telah disahkan oleh pemerintah,”kata Aji Muhamad Fitra Firnanda Kadis PUPR-PERA Kaltim.

Acara ini diselanggarakan untuk mensosialisasikan rencana pelatihan tenaga kerja dan juga menampung aspirasi dari berbagai pihak, diantaranya Ormas, LSM dan Masyarakat Kalimantan Timur khususnya.

Target pelatihan yang akan dilaksanakan mulai tahun 2022 sampai 2024 dengan target tenaga kerja yang harus di sertifikasi berjumlah 260.000 calon tenaga kerja.

Kebutuhan itu akan dilaksanakan secara bertahap, tahun ini kita akan mensertifikasi tenaga kerja kurang lebih 30.000 tenaga kerja.

” Untuk mensukseskan rencana tersebut, Dinas PUPR-PERA akan mengandeng Ormas, LSM dan Asosiasi bidang Kontruksi untuk dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk IKN,” tegasnya.

Dinas PUPR-PERA Kaltim dari bulan Juni sampai September 2022 telah melatih tenaga ahli sebanyak 160 orang dan kedepan akan melatih lagi sebanyak 270 orang tenaga ahli jenjang 7, jadi kami persilakan untuk para Organisasi bidang kontruksi untuk dapat mendaftarkan anggotanya, pelatihan ini gratis.

” Untuk pelatihan tenaga kerja jenjang 1 dapat mendaftarkan diri di kabupaten kota masing- masing. Syarat mengikuti pelatihan jenjang 1 harus memiliki ijasah SD dan SMP. Bagi yang tidak memiliki ijasah dan berminat mengikuti pelatihan tersebut dapat meminta keterangan dari kecamatan setempat,” ungkap Nanda.

Untuk percepatan pelatihan, Dinas PUPR-PERA dibilan depan akan melatih sebanyak 25 tenaga ahli asesor untuk dapat melatih para tenaga kerja bidang kontruksi yang akan mengikuti pelatihan.

” 25 tenaga Asesor akan kami latih agar dapat membantu percepatan pelatihan tenaga kerja bidang kontruksi,” sambungnya.

Ditemui secara terpisah setelah acara dilaksanakan, Dona Faruk Ketua Kadin Kaltim menyambut baik acara ini. Sudah seharusnya pemerintah mempersiapkan semuanya untuk masyarakat Kaltim ikut andil dalam pembangunan IKN, apalagi ini dibangun ditempat nenek moyang kita.

” Kadin Kaltim telah menyiapkan semuanya untuk ikut dalam pembangunan di IKN. Saya sudah menyiapkan perusahaan-perusahaan lokal yang memiliki keahlian dibangun masing-masing untuk dapat ikut bekerja di IKN,” ujar Dona Ketua Kadin Kaltim.

Kadin Kaltim juga akan menciptakan Asesor-Asesor baru untuk dapat membantu melatih para tenaga kerja yang akan bekerja di IKN.

Penulis : Sri Yoni
Editor : Redaktur

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *