Indonesia Cyber News Kukar,- Jalan raya yang menghubungkan antara Kecamatan Sanga-sanga menuju Kecamatan Muara Jawa sempat terputus di akibatkan longsor parah, di duga dengan adanya kegiatan aktivitas pertambangan CV. Prima Mandiri yang mengeruk sisi kiri bahu jalan jika perjalanan di tempuh dari arah Sanga-sanga menuju Muara Jawa, lokasi jalan yang di maksud tepatnya berada di Kelurahan Dondang Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada saat tim awak media ini menyambangi lokasi (07/12) jalan yang tadinya terputus kurang lebih 1 Km, kini telah di alihkan ke jalur alternative tepatnya di sisi kanan jika dari arah Sanga-sanga, di jalan tersebut juga telah di pasang Pos Dishub, untuk mengawasi pengguna jalan yang melintas dari dua arah berlawanan, serta dari sisi kiri dan kanan yang di jadikan lintasan kegiatan houling batu-bara CV. Prima Mandiri.
Tim lapangan Indonesia cyber news sempat melakukan wawancara langsung dengan Pihak Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara yang bertugas di lokasi, terkait peralihan jalan yang di maksud. Ketika menjumpai salah satu dari mereka dan menanyakan tentang keberadaan pos mereka yang berada tepat di tepi sisi badan jalan, salah seorang berkomentar bahwa “kami hanya di tugaskan untuk mengawasi kendaraan yang melintas di sini, mengenai keberadaan kami di jalan ini, bisa di tanya langsung ke pimpinan pengawas kami yaitu Pak Joko” tidak lama kemudian Pak Joko muncul dan memberikan keteranganya kepada awak media ini.
Menurut keterangan Joko Sutikno Pimpinan Pengawas Lapangan Dishub Kukar Bahwa “saya di perintahkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim untuk melakukan tugas pengawasan di sini, mengingat kami yang terdekat dari sini dan juga perawatan jalan ini di kerjakan oleh Dinas PU Provinsi, adapun tugas kami di sini, untuk mengawasi kendaraan yang melintas di butuhkan kehati-hatian serta pengawasan extra, karena banyak kalangan yang menggunakan jalur alternative ini, baik dari pihak pengendara umum ataupun pihak perusahaan pengangkut batu bara dan sawit, kegiatan kami di sini di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi melalui koordinasi ke tingkat II Kukar atas permintaan CV.Prima Mandiri selaku pelaku bisnis yang sehari-harinya beraktivitas di jalur sekitar sini”.
Bertanya tim tentang kelancaran serta kendala apa saja yag kerap di jumpai selama melakukan pengawasan terkait pengguna jalan, lalu di jawab lagi oleh Pak Joko “Ya.., yang namanya tugas kadang kala kerepotan juga dalam pelaksanaanya, hanya terkadang keberadaan kami di sini ada sebagian oknum masyarakat yang menyalah artikan, contohnya ada juga masyarakat yang bertanya kenapa kami disini, ketika kami memberikan penjelasan, mereka malah menuding yang tidak-tidak, salah satunya ada yang pernah mengatakan kalian bikin pos disini, untuk jaga tambang atau hanya untuk minta di bayar oleh perusahaan yang beroperasi di jalan ini biar bisa dapet ceperan, atau kadang kala jika kami menyetop kendaraan yang kapasitas muatanya melebihi, kami dikira minta pungutan padahal sama sekali tidak demikian, mungkin salah satunya pada waktu itu saya sempat menertibkan kendaraan truk pengangkut buah sawit yang kelebihan muatan, saya kan hanya ingin menertibkan agar buah tandan mereka tidak berceceran di jalan dan membahayakan pengguna jalan, tapi kok malah ada yang foto saya terus di muat di medsos dan menjadi bahan perbincangan, ya begitulah ada-ada saja pola mereka dengan keberadaan kami sehari-harinya di sini”.(mir/mrg-indcyber.com)
