Edy Kurniawan :Banjir Di Samarinda Ini Botol Nexnya Itu Ada Di Pasar Segiri

INDCYBER.COM, SAMARINDA -Banjir yang melanda ibu Kota Provinsi Kaltim sudah memasuki hari ke 6 namun debit air belum menunjukkan penurunan tapi malah sebaliknya.

Seperti di kawasan Bengkuring, Sempaja, PM Noor, Jalan Soetomo, Ruhui Rahayu, Hasan Basri serta titik banjir terparah yakni di kawasan jalan A Yani, Pemuda 1234 dan sekitarnya.

Banjir ini merupakan siklus 10 Tahunan sejak tahun 1998.

Banjir besar dibanding Samarinda ini mendapatkan perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim yang juga Ketua Komisi II Edy Kurniawan,politisi PDIP ini mengatakan jika botol Nexnya Samarinda itu berada di Pasar Segiri.

“Terkait banjir di Samarinda beberapa hari terakhir ini selain siklus 10 Tahunan karena botol Nexnya banjir itu sendiri ada disendiri ada di wilayah Pasar Segiri. Coba anda lihat bangunan yang ada di bantaran sungai karang mumus khususnya dibelakang pasar Segiri serta di gang nibung, itu yang harus di normalisasi bila perlu dilakukan relokasi, “kata Edy Kurniawan kepada indcyber.com usai menghadiri rapat Paripurna ke 15, Selasa(11/6/2019)

Edy juga menjelaskan bahwa seluruh bangunan yang ada di sepanjang sungai karang mumus harus di relokasi karena disitulah penyebab utama banjir selain tambang, pengupasan lahan.

“Coba anda bandingkan sebelum dan sesudah pasar Segiri, di jalan Danau Semayang, Privab, jalan Lambung Mangkurat itu tidak ada banjir padahal wilayah tersebut lebih rendah tapi tidak banjir akan tetapi sebelum pasar Segiri contoh ni diri Jalan Soetomo, Ruhui Rahayu pasti banjir karena botol Nexnya di situ, “tegas Politisi PDIP yang terkenal supel ini.

Edy Kurniawan juga telah mempunyai konsep yang sangat tepat untuk mengatasi salah satu permasalahan banjir yaitu dengan normalisasi dan relokasi seluruh warga yang ada di bantaran Sungai Karang Mumus agar banjir di Samarinda bisa terkurangi. (adv /sp)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *