INDCYBER.COM, SAMARINDA – Himpunan Mahasiswa Islam Kaltim menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Jalan Bung Tomo Samarinda, Kamis (19/9/2019).
Salah satu orator meneriakkan tuntutan nya kepada aparat penegak hukum yaitu Kejati Kaltim untuk menyelidiki kasus dugaan penerimaan fee Rp 8 Miliar yang diterima oleh oknum anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019.
Massa HMI yang turun aksi didepan Kantor Kejati Kaltim tidak kurang dari 50 orang, aksi sempat diwarnai ketegangan antara pendemo dengan aparat kepolisian karena dilarang untuk membakar ban dan massa memaksa masuk kedalam.
Hingga berita ini diturunkan aksi masih berlangsung sambil menunggu perwakilan HMI untuk masuk berdiskusi dengan Korps Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Kaltim. (sp)