Indcyber.com, Kukar – Suasana malam ketiga festival kampoeng telihan di lapangan sepakbola satria semakin meriah dari malam sebelumnya,masyarakat yang datang sangat antusias bahkan yang datang dari luar daerah muara muntai sengaja datang untuk menyaksikan festival kampoeng telihan.
Hari ketiga senin, 27/08/18 panitia mengadakan lomba tradisional di antaranya lomba kelom panjang (bakiak),betisan (engrang) pesertanya sendiri di bagi dalam tiga kelompok untuk anak-anak,remaja dan untuk tingkat dewasanya di isi oleh ibu PKK, instansi pemerintahan,dan warga lainnya.
Malam harinya di adakan pentas seni budaya yang menampilkan berbagai kreasi yang didominasi dengan tarian jepen kutai,tarian dayak dan tarian kreasi yang menceritakan kehidupan warga di hulu mahakam.
Yang menarik adalah penampilan teater dari siswa siswi SMAN 01, saat di temui team Indonesia Cyber bapak Misbahuddin dan ibu Nurhayati selaku pengarah cerita mengatakan ” teater tersebut menceritakan tentang kemakmuran desa muara muntai tempo dulu yang mulai tergerus dengan era modernisasi namun karena tingginya kesadaran masyarakat tentang nilai kebudayaan dan kearifan lokal sehingga kembali di gerakkan di muara muntai ini”
Tidak ketinggalan pencak silat NPI (Naga Pertapa Indonesia) juga menampilkan atraksi yang melambangkan semangat pemuda muara muntai membangun daerahnya.(yn)