Martinus:Ketua Pansus Seharusnya Regenerasi Bukan Hanya Itu Itu Saja

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari fraksi PDIP Martinus.(foto:slamet/indcyber.com).

Penulis:Slamet Pujiono
Editor:Fahri

INDCYBER.COM,KARANG PACI- DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Paripurna ke 6 masa sidang I Tahun 2021 bertempat di lantai 6 gedung D kompleks Sekretariat DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Rabu(10/3/2021).

Salah satu agendanya adalah pembentikan tiga pansus,yakni pansus perda ketahanan keluarga, pansus tata kelola dan pembentukan perda dan pansus pengelolaan aset daerah.

Namun dalam penunjukkan salah satu Ketua pansus tersebut mendapatkan kritikan yang sangat pedas dari Martinus yang notabene adalah anggota DPRD Kaltim dari fraksi PDIP.

Martinus sangat menyayangkan jika ketua pansus yang ditunjuk dari periode lalu hingga saat ini hanya tertuju kepada satu orang dan sudah berkali kali menjadi Ketua pansus sehingga ia menilai seolah olah tidak memberikan ruang gerak kepada 55 anggota DPRD yang duduk di dewan Karang Paci.

“Kita di DPRD ini kan 55 orang semua posisi kan koligial semua punya hak yang sama baik itu unsur pimpinan,Ketua Fraksi,Ketua Komisi semua punya hak yang sama.Jadi kalau bisa ya di diperiode 2019-2024 ini kita melihat kompetensi jangan juga lah.Semua teman teman hebat tapi saya berharap yang jadi ketua Pansus jangan itu itu terus,carilah regenerasi,”ujar Martinus kepada indcyber.com usai mengikuti paripurna.

Masih lanjut Martinus artinya semua anggota DPRD ini punya pandangan yang beda beda semua punya pengalaman, semua anggota DPRD ini dipilih untuk wakil rakyat tapi seketika mau menjadi ketua pansus semua punya hak yang sama.

“Kalau bisa diatur dan aturannya dibuat ditatib yang sudah pernah menjadi ketua pansus cukup sudah tidak usah jadi ketua Pansus lagi,Kasih ke anggota yang lain lagi dan tidak pernah menjadi ketua pansus,”imbuhnya.

Dengan saran dan usulan yang ia sampaikan melalui paripurna adalah agar kedepan jika ada pembentukan pansus sudah waktunya regenerasi Ketua pansus.

“Ini kan kita banyak bentuk pansus tapi saya tidak mau budaya budaya lama dipertahankan,sudah pernah menjadi ketua pansus sampai lima kali,ini sudah tidak benar ini lembaga lo.Lembaga kita harus memperlihatkan masyarakat Kaltim bahwa 55 anggota DPRD ini semua kemampuan tapi ketika dipilih dengan mekanisme yang tidak sesuai ya begini begini terus lembaga ini.Saya berharap kedepan jika ada lagi pembentukan pansus agar penujukan ketua pansus terjadi regenerasi agar lembaga ini lebih baik lagi semua anggota DPRD ini berhak mendapatkan posisi Ketua pansus,”pungkasnya.(advertorial)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *