Munas Ke V MADN Adalah Ajang Untuk Sinergesitas Persatuan Dan Kesatuan

Wakil Sekretaris Jenderal Majelais Adat Dayak Nasional Deputi Kaltim Dr Thresia Hosanna,SH,.MH.

INDCYBER.COM,SAMARINDA-Musyawarah Nasional Ke V Majelais Adat Dayak Nasional(MADN) akan digelar tanggal 18 Juni hingga 20 Juni 2021 bertempat di Hotel Peninsula Jakarta. Banyak dukungan dari para tokoh Dayak baik dari dalam maupun luar negeri agar agenda tersebut dapat berjalan lancar dan sukses.

Salah satunya dari tokoh wanita Dayak Kalimantan Timur yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelais Adat Dayak Nasional Deputi Kaltim Dr Thresia Hosanna,SH,.MH.Ia berharap agar Munas tersebut berjalan lancar dan sukses.

“Adil Katalino Ba’curamin Ka’saruga Ba’sengat Ka’jubata.Arus…Arus..Arus.
Sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional Deputi Kaltim, Saya berharap Munas V Majelais Adat Dayak Nasional yang akan berlangsung dari tanggal 18-20 Juni 2021 di Peninsula Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan sukses,”ujar Thresia,Rabu(16/6/2021).

Masih lanjut Thresia dengan terpilihnya Presiden MADN merupakan kebanggaan dan kebahagiaan kita semua karena ini memang jatahnya Presiden MADN untuk Kalimantan Timur. Karena periode pertama Agustin Teras Narang yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Kalteng kemudian periode ke dua adalah pak Cornelis, MH pada saat itu juga sebagai Gubernur Kalbar bangsa Dayak dari Kalbar.

“Untuk periode ketiga ini giliran Kaltim untuk menjabat sebagai Presiden MADN dan tentunya untuk suku bangsa Dayak Kaltim.Kami mohon dukungan dan doa restu dari semua pihak terutama bangsa suku Dayak baik dari dalam dan luar negeri karena suku bangsa Dayak ini tersebar di seluruh dunia,”jelasnya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya Thresia mengajak seluruh suku bangsa Dayak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi Indonesia.

“Kita harus jaga persatuan dan kesatuan,bergandeng tangan dalam membangun NKRI tercinta apalagi IKN telah ditetapkan di Kalimantan Timur. Mari terus pertahankan adat istiadat, budaya kita santun dalam berbicara dan bertindak karena itu adalah sifat dan budaya kita bangsa suku Dayak,”pungkas Thresia.

Penulis:Slamet Pujiono
Editor:Redaksi

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *