Nidya Listyono Negatif Covid-19,Istri Saya Tidak Takut Saya Corona Tapi Istri Saya Takut Kalau Saya Kawin Lagi

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Fraksi Golkar Nidya Listyono, menunjukkan hasil tes swab mandiri dari RSPB Balikpapan,Selasa(28/7/2020).

Penulis: Slamet Pujiono
INDCYBER.COM, SAMARINDA-Hampir seluruh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan tes swab di gedung E kompleks Sekretariat DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Karang Paci, Samarinda pada tanggal 21 Juli pekan lalu.

Selang beberapa hari tepatnya tanggal 26 Juli 2020 atau hari Minggu, anggota DPRD Kaltim dari fraksi Golkar Nidya Listyono mendapatkan telepon dari oknum yang mengatasnamakan tenaga kesehatan Bapelkes Kaltim dengan mengabarkan jika ia dinyatakan positif Covid-19.

“Sebenarnya saya tidak percaya jika hasil tes swab positif Covid-19, sedangkan yang menelfon adalah oknum tenaga medis dari Bapelkes Kaltim.Tapi sudahlah kita berpikiran positif thinking,”ujarnya.

Tidak puas dengan hasil tersebut ketika menghadiri acara partai Golkar di Balikpapan,anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono beserta stafnya Fahrozi pun langsung berinisiatif melakukan tes swab mandiri ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) pada hari yang sama

Pada hari ini, Selasa (28/7/2020) hasil tes swab tersebut telah keluar. Hasil tes swab di RSPB dinyatakan negatif Covid-19.

Menurutnya, hal tersebut tidak perlu dipikir lebih jauh. Ia menduga kondisi fisik dia saat tes swab massal di Kantor DPRD Kaltim waktu itu berada dalam kondisi kurang prima dan asam lambung kambuh.

Ataupun ia menduga Virus Corona yang ada di tubuhnya waktu itu masih ada saat dites swab, Selasa pekan lalu.

Tyo menduga pada saat pengumuman hasil tes hari Minggu kemarin Virus Corona yang kemungkinan ada di tubuhnya hilang dan dilakukan bersamaan saat melakukan tes swab di RSPB.

“Saya ada mengumpulkan informasi terkait covid-19. Infonya hari ini tesnya adalah positif pengobatannya hanya istirahat minum vitamin. Setelah 10 hari tidak ada gejala klinis dinyatakan sehat tanpa swab,”ujar Tyo sapaan akrab Nidya Listyono saat konferensi pers,Selasa(28/7/2020)siang.

Ia pun mempertanyakan kenapa hasil tes swab massal di Kantor DPRD Kaltim kemarin tidak diberikan ke dia. Sedangkan hasil tes swab di RSPB itu bisa langsung diberikan setelah hasilnya keluar.

“Kata petugasnya itu rahasia negara dokumen negara,”ucapnya.

Ia pun tidak menyalahkahkan siapapun. Hanya saja ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.Bahkan ia pun tetap menjalankan kegiatan kedewanan di tengah pandemi. Ia pun tetap menggunakan protokol kesehatan ketika menjalankan tugasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono diinformasikan positif covid-19.

Ia mengakui dapat info tersebut berdasarkan hasil tes swab, Selasa (21/7/2020) silam. Dari hasil tes tersebut Tim Gugus Tugas menginformasikan jika dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal sebelumnya saat rapid test di RSUD AW Syahranie, dirinya dinyatakan nonreaktif. Kemudian dia pun ikut tes swab pada Selasa kemarin.

“Saya tadi ditelpon oleh tim Gugus tugas jam 10 tadi katanya positif,” ucapnya. Kemudian ia pun masih merasa tidak yakin dan dirinya mencoba melakukan tes swab di rumah sakit Pertamina Balikpapan.

Sebab posisinya saat ini berada di Balikpapan.Dia pun berharap hasil tes swab di RSPB keluar yang terbaik.

Dia tidak merasa kaget dengan hasil tersebut. Hanya saja ia merasa heran padahal hasil rapid test yang keluar kemarin dinyatakan negatif.

“Istri saya tidak pernah takut saya kena Corona tapi yang ditakutkan istri saya adalah saya kawin lagi,”canda pria yang juga Ketua AMPG Kaltim ini disambut tawa para pewarta.

Tyo juga menyampaikan terima kasih yang terdalam kepada Direktur Rumah Sakit AW Syahrani beserta seluruh tenaga medis dan kepada Direktur RSPB Balikpapan beserta tenaga medis karena telah bekerja sama dan memberikan pelayanan yang sangat memuaskan terkait seluruh proses rapidtest ataupun tes swab hingga dinyatakan negatif.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *