Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyono dari fraksi Golkar, Rabu (16/9/2020)
Penulis:Slamet Pujiono
Editor: Redaksi
INDCYBER.COM,SAMARINDA-Melonjaknya angka masyarakat yang terpapar covid-19 naik begitu drastis bahkan melebihi jumlah angka tertinggi nasional sehingga mengakibatkan semakin melemahnya perekonomian masyarakat.
Melihat kondisi tersebut anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono angkat bicara perihal ekonomi yang semakin merosot di tengah pandemi Covid-19 saat ini.Hal tersebut dikatakan Nidya Listiyono ketika diwawancarai oleh awak media di Gedung DPRD Lantai 6, Rabu (16/9/2020)usai mengikuti rapat paripurna.
“Kalau bicara ekonomi, maka bicara Kaltim secara keseluruhan memang dampak Covid-19 cukup berpengaruh. Kemarin sempat pengusaha retail membuka toko kembali, tetapi sampai hari ini kita lihat peningkatan Covid-19 masih menjadi menghambat,”ujarnya.
Tyo sapaan karibnya mengaku sangat khawatir dengan masa-masa saat ini.
“Memang secara nasional pertumbuhan ekonomi kita minus. Itu yang saya khawatirkan,”tegasnya.
Selain itu, ia menambahkan agar masyarakat tidak selalu mengandalkan hasil bumi, karena saat keadaan seperti ini harga batu bara maupun minyak akan turun. Maka dari itu ia memberikan saran agar masyarakat mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sumber penghasilan.
“Harga batu bara dan minyak anjlok. maka dari dulu saya sudah katakan untuk shifting (bergeser), harus beralih. Apalagi sekarang sudah ada energi terbarukan dan kemajuan teknologi. Suka tidak suka, ini harus kita lakukan,” pungkasnya.